Federasi Sepak Bola Inggris dan PM Boris Johnson Kecam Rasisme Terhadap 3 Pemain Timnas Inggris

- 13 Juli 2021, 11:30 WIB
Federasi Sepak Bola Inggris dan PM Boris Johnson Kecam Rasisme pada 3 Pemain Timnas Inggris
Federasi Sepak Bola Inggris dan PM Boris Johnson Kecam Rasisme pada 3 Pemain Timnas Inggris /PAUL ELLIS/Pool via REUTERS

Kegagalan tiga pemain Inggris dalam mengeksekusi pertahanan Gli Azzurri, julukan untuk timnas Italia, sontak membuat sebagian suporter mengamuk. Seusai laga, sebagian suporter Inggris saling melemparkan botol-botol serta meneriakkan yel-yel anti Italia.

Para polisi pun diterjunkan ke beberapa titik untuk menghalau suporter yang bertindak anarkis. Diperkirakan setidaknya sekitar 45 orang suporter ditangkap oleh kepolisian.

Bahkan, di Trafalgar Square, London, banyak orang tanpa tiket yang merusak fasilitas, seperti pagar pembatas, menerobos masuk, hingga bentrok dengan pihak keamanan.

Tidak cukup sampai di sana, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Al Jazeera serta The Independent, ketiga pemain Inggris, yakni Rashford, Sancho, dan Saka, juga menerima ujaran kebencian berbau rasisme di internet maupun media sosial masing-masing.

Mengetahui ujaran kebencian yang ditujukan kepada tiga pemainnya, pihak asosiasi sepak bola Inggris (FA) pun angkat bicara. Melalui twitter @FAspokeperson, mereka mengecam tindakan yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab itu.

Baca Juga: Jepang Darurat COVID-19, Olimpiade Tokyo 2021 Resmi Digelar Tanpa Penonton

Baca Juga: Akibat Lonjakan Covid-19, Deretan Negara Ini Larang Warga Indonesia Masuk ke Wilayahnya

Perdana menteri Inggris, Boris Johnson juga mengecam tindakan rasisme yang dilakukan terhadap tiga pemainnya. “Tim Inggris layak dipuji sebagai pahlawan, bukan menerima tindakan rasisme di media sosial. Mereka yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab ini harusnya malu pada diri sendiri,” demikian dikutip dari twitter @BorisJohnson.

Bahkan, walikota London, Sadiq Khan, meminta perusahaan media sosial berbuat lebih banyak untuk meminta pertanggungjawaban pengguna yang melakukan pelanggaran.

“Sama sekali tidak ada tempat untuk rasisme di sepak bola atau di tempat lain. Mereka yang bertanggung jawab atas pelecehan online menjijikkan yang telah kita lihat harus dimintai pertanggungjawaban dan perusahaan media sosial harus segera bertindak untuk menghapus dan mencegah kebencian ini,” tulisnya melalui twitter @SadiqKhan.

Halaman:

Editor: Apriani Alva

Sumber: Independent Al Jazeera Apnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah