Network
JOMBANG UPDATE – Penyebaran virus COVID-19 yang tidak kunjung mereda membuat berbagai kegiatan di tingkat internasional terhambat, termasuk ajang olimpiade musim panas, The Summer Olympics, atau yang tahun ini disebut dengan Olimpiade Tokyo 2021.
Pertama kalinya dalam sejarah olahraga dunia, ajang olimpiade yang sudah ada sejak tahun 1896 itu dilaksanakan tanpa penonton. Berita tersebut dikabarkan langsung oleh Seiko Hashimoto selaku presiden dari pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2021.
Langkah untuk tidak menghadirkan penonton dilakukan usai Jepang menetapkan status darurat COVID-19 di Tokyo yang menjadi lokasi penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2021.
“Sangat disesalkan bahwa kami menyelenggarakan olimpiade dalam kondisi yang sangat terbatas untuk mencegah penyebaran COVID-19,” terang Hashimoto usai menggelar pembicaraan dengan pejabat pemerintah dan seluruh perwakilan Olimpiade Tokyo 2021.
Baca Juga: Argentina Juara Copa America, Messi Akhiri Puasa Gelar Selama 28 Tahun
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2021 Lengkap 20 Seri Sekaligus Jam Tayang di Trans7
“Saya minta maaf kepada mereka sudah yang membeli tiket,” sambung Hashimoto.
Seperti dikutip oleh JOMBANG UPDATE dari Reuters, perdana menteri Jepang, Yoshihide Suga, mengatakan bahwa penting untuk melindungi Tokyo dari COVID-19 varian delta yang bisa menyebar dengan cepat. Bahkan, pemerintah juga meminta penyelenggara tidak menggelar kompetisi yang berpotensi menciptakan kerumunan, seperti triathlon.
Tak hanya khawatir dengan penyebaran virus COVID-19 varian delta, sebagian besar penduduk Jepang juga masih belum menjalani proses vaksinasi. Jika terdapat penonton, dikhawatirkan bisa memicu lebih banyak infeksi. Apalagi, dalam Olimpiade Tokyo 2021, akan ada banyak atlet maupun pihak pendamping yang datang dari berbagai negara.
