BWF Puji Jonatan Christie, Jojo Pecahkan Rekor Baru! Fajar Alfian Akui Semangat Rekan Ginting Menular

17 Oktober 2021, 14:00 WIB
BWF Puji Jonatan Christie, Jojo Pecahkan Rekor Baru! Fajar Alfian Akui Semangat Rekan Ginting Menular /Dok/Badmintonindonesia.org

JOMBANG UPDATE - BWF kembali memberikan pujian pada Jonatan Christie atas usahanya yang maksimal di semifinal Thomas Cup 2020 yang berlangsung di Ceres Arena, Kota Aarush, Denmark.

Jojo (sapaan akrab Jonatan Christie) kembali memecahkan rekor baru saat melawan Anders Antonsen di Thomas Cup 2020.

Bukan hanya itu, Fajar Alfian juga mengaku kemenangan Jonatan Christie membuatnya memiliki semangat lebih untuk menyumbang poin bagi Indonesia.

Berikut JOMBANG UPDATE merangkum informasi tentang BWF puji Jonatan Christie lengkap pujian Fajar Alfian pada Jojo.

Baca Juga: Capai Final ke-20 di Ajang Thomas Cup 2020, Pertanda Indonesia Akan Juara?

Baca Juga: Maklum Anthony Ginting Kalah di Semifinal Thomas Cup 2020, Lihat Rangking Lawannya Saat Ini!

Pujian BWF untuk Jonatan Christie

Jonatan Christie menyuguhkan pertandingan yang mengasyikkan saat berhadapan dengan Anders Antonsen pada Sabtu, 16 Oktober 2021.

Kemenangan Jonatan Christie membawa Indonesia melaju ke babak Final Thomas Cup 2020.

Bukan hanya itu, penampilan epik Jojo membawanya mendapatkan pujian dari BWF.

"Christie adalah faktor X yang membuka jalan Indonesia. Dengan perlehan poin yang sama, dan pemain lokal Anders Antonsen menjadi favorit pra-pertandingan di tunggal kedua, Christie menampilkan penampilan yang memukau dalam eksekusi untuk sebagian besar," tulis BWF dikutip JOMBANG UPDATE dari unggahan rilis resmi pada 17 oktober 2021.

Sementara itu Anders Antonsen dengan segunang skill lengkap dan mampu menembus turnamen kelas atas, meladeni Jojo dengan sangat tangkas.

Pertandingan Jonatan Christie vs Anders Antonsen dinilai BWF terbaik sepanjang turnamen Thomas Cup 2020.

Dengan kemampuan yang sama rata dan semangat membuncah, pertandingan hanya bergantung pada detail kecil serta kejelian para pemain menangkap peluang-peluang kecil.

Baca Juga: Peluang Besar! Shi Yuqi Cedera, Ginting dkk Siap Menang pada Laga Indonesia vs China di Final Thomas Cup 2021

Baca Juga: Sedih! Ginting dkk Tak Akan Dikibarkan Bendera Merah Putih di Final Thomas Cup 2021, Indonesia vs China

Selama beberapa tahun terakhir Jonatan Christie telah berjuang untuk menemukan kembali pola permainan terbaiknya saat ia berhasil memenangkan Asian Games 2018.

Bertahun-tahun berlalu, akhirnya Jojo mampu menunjukkan kualitas pertandingan terbaiknya saat melawan Antonsen.

Game berlangsung sengit, pada babak ketiga saat tunggal putra Denmark berhasil memimpin 6-1, momentum tersebut telah mengubah cara pemain rangking 3 BWF tersebut.

Namun saat pertandingan berjalan 90 menit, Jojo memaksa Anders Antonsen bermain rally. Rekor baru, Jonatan Christie bermain dalam durasi terpanjang sepanjang ia menjadi atlet badminton.

“Seratus menit, wah. Saya tidak bisa menjelaskan lagi,” kata Jonatan Christie, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari lama BWF, Minggu 17 Oktober 2021.

“Di game ketiga dia memimpin 6-1, saya hanya berharap untuk bermain sebaik mungkin dan saya bisa memimpin 11-10, jadi motivasi saya naik dan saya bisa mendapatkan satu poin untuk Indonesia," lanjut Jojo.

Baca Juga: Bikin Jonatan Christie Kocar-Kacir, Ranking BWF Tunggal Putra Kanada dan Thailand Meroket, Siapa?

Baca Juga: Bukan Kento Momota atau Shi Yuqi, Jonatan Christie Belum Pernah Menang Lawan Tunggal Putra China yang Satu Ini

“Antonsen bermain sangat cepat, dia cerdas. Saya bermaksud memperlambat ritme dan saya akan melakukan rally, lob-chop, lob-chop, dan dia mengalami kram pada akhirnya, dan itulah rencana saya. Pertandingan bagus terakhir yang saya mainkan adalah melawan Chen Long di Asian Games dan itu berlangsung selama 90 menit. Sekarang ini 100 menit, jadi itu rekor baru saya,” ucap Jonatan Christie.

Pujian Fajar Alfian untuk Jojo

Pencapaian Jonatan Christie membuat Fajar Alfian semakin bersemangat melawan duo Boe sekaligus membayar kekalahan final Thomas Cup 2016.

“Kemenangan Christie membuat kami semakin percaya diri,” kata Alfian. “Kami kalah dari Denmark di final Piala Thomas 2016 di China, jadi kami ingin membalikkan keadaan kali ini. Kami tahu China adalah juara bertahan, jadi kami harus berhati-hati di final,” ungkap Fajar Alfian.***

Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler