PVMBG Peringatkan Warga untuk Waspadai Bahaya Banjir Lahar di Gunung Semeru

- 14 Desember 2022, 09:15 WIB
PVMBG Peringatkan Warga untuk Waspadai Bahaya Banjir Lahar di Gunung Semeru
PVMBG Peringatkan Warga untuk Waspadai Bahaya Banjir Lahar di Gunung Semeru /Dok. Pikiran Rakyat/

JOMBANG UPDATE - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) peringatkan warga untuk waspadai bahaya banjir lahar di Gunung Semeru, Jawa Timur.

Banjir lahar tersebut berpotensi terjadi di sepanjang aliran sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai Besuk Kobokan.

Menurut Koordinator Gunung Api PVMBG Oktory Prambada, Gunung Semeru masih memiliki potensi bahaya meski awan panas guguran sudah berkurang.

"Ketika awan panas guguran sudah berkurang bukan berarti Gunung Semeru ini diam saja, tetapi ada bahaya lain yang mengintai, yaitu aliran lahar," kata Oktory Prambada, dikutip JOMBANG UPDATE dari Antara.

Baca Juga: Puncaki Klasemen Sementara, Teco Nilai Kerja Keras Bali United Jadi Kunci Konsistensi di Liga 1 2022-2023

Baca Juga: POPULER Proliga 2023: Skuad Bandung BJB Tandamata, Tim Baru Proliga hingga Pemain Surabaya BIN Samator

Pihak PVMBG merekomendasikan masyarakat untuk tidak beraktivitas pada jarak 13 kilometer di sebelah tenggara lereng Gunung Semeru dengan potensi perluasan hingga 17 kilometer jauhnya.

Oktory juga menjelaskan bahwa Gunung Semeru telah memiliki empat komponen dapat menyebabkan banjir lahar, yaitu curah hujan tinggi, adanya material erupsi, sudut kemiringan tinggi, dan adanya lembah.

"Sehingga diharapkan agar masyarakat waspada terhadap aliran lahar yang akan terjadi mengingat curah hujan tinggi terutama pada Desember 2022 dan Januari 2023," ujarnya.

PVMBG mencatat Gunung Semeru memiliki tinggi 3.676 meter di atas permukaan laut dan secara adinistratif terletak dalam dua kabupaten di Provinsi Jawa Timur, yaitu Kabupaten Lumajang dan
Kabupaten Malang.

Gunung Semeru dipantau secara visual dan instrumental dari dua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA), yaitu yang berada di Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang dan di Desa Agrosuko, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Pada 4 Desember 2022, pemerintah sempat menaikkan status dari level III atau Siaga menjadi level IV atas Awas seiring aktivitas vulkanis dan erupsi Gunung Semeru yang semakin tinggi.

Setelah lima hari berselang dan aktivitas vulkanik terpantau menurun pada 9 Desember 2022, pemerintah memutuskan untuk menurunkan status Gunung Semeru kembali seperti sebelumnya.***

Editor: Alinur Awwalina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x