Komunike dan 25 Rekomendasi Kebijakan Telah Dihasilkan Melalui Forum Resmi G20, KTT B20

- 15 November 2022, 07:30 WIB
Komunike dan 25 Rekomendasi Kebijakan Telah Dihasilkan Melalui Forum Resmi G20, KTT B20
Komunike dan 25 Rekomendasi Kebijakan Telah Dihasilkan Melalui Forum Resmi G20, KTT B20 /Instagram @shintawidjajakamdani

JOMBANG UPDATE - KTT G20 memiliki forum resmi yang mewakili komunitas bisnis global bernama KTT B20.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) B20 yang diadakan di Nusa Dua, Bali, telah usai dilangsungkan pada Senin, 14 November 2022 serta menghasilkan komunike dan 25 rekomendasi kebijakan.

Shinta Kamdani selaku Ketua B20 Indonesia menyebutkan rekomendasi kebijakan yang telah dihasilkan merupakan sebuah legacy atau warisan untuk kebangkitan ekonomi global terutama pasca pandemi COVID-19.

“Saya mengingatkan kembali ketika Presiden RI meminta B20 bekerja sama untuk berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi, dan sekarang kita memasuki era baru dengan reboot yang hebat dan kemampuan mengelola bahkan untuk keluar dari krisis,” ungkapnya dalam penutupan KTT B20 di Nusa Dua, Bali, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari ANTARA.

Baca Juga: Ledakan Bom di Kawasan Istiklal Istanbul Telan 87 Korban, 6 Orang Tewas

Baca Juga: REGENERASI! 4 Pemain Muda BIN Samator Siap Gantikan Nizar Julfikar hingga Rendy Tamamilang di Proliga 2023

Era baru yang disinggung Shinta merupakan era setelah pandemi seperti saat ini. Ia menyebutkan perlunya adanya kesiapan dari berbagai pihak guna memulihkan perekonomian dari bayang-bayang krisis yang bisa turun kapan saja.

Menurut Shinta, pemulihan ekonomi pasca pandemi ditunjukkan dengan bisnis yang mulai berinovasi untuk memanfaatkan peluang baru serta adanya rebound perdagangan.

“Sekarang kita memiliki peluang untuk era ekonomi baru yang berbasis kerja sama. Dalam semangat itulah saya bangga menyampaikan komunike B20 Indonesia yang mencakup rekomendasi bersama kami untuk para pemain G20,” tambahnya.

Shinta menegaskan, butuhnya kerja sama dan dukungan kuat dari berbagai pihak agar dapat mewujudkan ekonomi era baru ini.

Adapun komunike B20 yang dihasilkan melalui naungan Indonesia mencakup tiga faktor utama yaitu inovasi, inklusifitas, dan kolaborasi.

Inovasi yang dimaksud merupakan fokus inovasi pada terbukanya kunci pertumbuhan ekonomi pasca krisis, termasuk membuka peluang digitalisasi seluruh aspek perekonomian, memperluas kerja sama guna merespons kejahatan yang terjadi di dunia maya, serta meningkatkan dana untuk infrastruktur.

Peningkatan dana untuk infrastruktur hijau dapat melalui mekanisme pembiayaan inovatif yang mempercepat transisi energi.

Dalam rangka terwujudnya inklusifitas, Indonesia mendorong transformasi digital guna pemberdayaan UMKM dan kelompok rentan dengan fokus kapabilitas, kewirausahaan dan penciptaan lapangan kerja.

Semangat kolaborasi antara negara maju dan negara berkembang perlu diutamakan guna mewujudkan arsitektur layanan kesehatan yang lebih adil serta membuat pedoman tentang kesiapsiagaan darurat kesehatan di masa mendatang.

“Bersama-sama, kita telah mencapai konsensus dengan 25 rekomendasi kebijakan dan 68 aksi kebijakan,” ucap Shinta.

Demikian kabar terkait KTT B20 yang telah menghasikan komunike dan 25 rekomendasi kebijakan.***

Editor: Alinur Awwalina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x