Data lain menambahkan, sebanyak 2.584 orang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat dari pengujian 34.593 spesimen yang diambil dari 16.940 orang dan diperiksa di jaringan laboratorium yang tersebar di Indonesia.
Persentase tingkat positif spesimen harian sebanyak 9,30 persen, sedangkan untuk tingkat positif orang harian adalah 10,01 persen.
Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan Indonesia meminta semua pihak bekerja sama memperkuat efektivitas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan potokol kesehatan (prokes) karena virus COVID-19 varian XBB sudah ditemukan di Indonesia.
“Singapura sekarang kasusnya naik lagi ke 6.000 per hari, karena ada kasus varian baru yaitu XBB. Varian ini juga sudah masuk di Indonesia dan sekarang kita amati terus,” ucap Budi, dikutip dari Antara.
Negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi COVID 19. Sebab berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi, meski Indonesia berhasil mengendalikan pandemi lebih baik dibandingkan pada awal tahun 2020 saat pertama kali pandemi terjadi, atau pada saat bulan Juli 2021 akibat varian Delta, lanjutnya.***