Rosa Lahirkan Anak Betina Usai 8 Kali Keguguran, Hewan Langka Badak Sumatera Bertambah Satu

- 29 Maret 2022, 15:30 WIB
Rosa Lahirkan Anak Betina Usai 8 Kali Keguguran, Hewan Langka Badak Sumatera Bertambah Satu
Rosa Lahirkan Anak Betina Usai 8 Kali Keguguran, Hewan Langka Badak Sumatera Bertambah Satu /Instagram @kementerianlhk

SRS TNWK sendiri adalah satu-satunya tempat pengembangbiakan Badak Sumatera secara alami yang berdiri sejak 1998.

SRS TNWK bekerja sama dengan Yayasan Badak Indonesia (YABI) untuk menghasilkan anak badak sumatera sebanyak-banyaknya.

Cita-cita itu tentu disesuaikan dengan kondisi dan keamanan masing-masing individu badak. Tujuannya tentu agar keberlangsungan hidup spesies badak sumatera semakin membaik dan tidak punah.

Kelahiran Badak Sumatera ini kemudian mendapat komentar positif dari Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK, Ir. Wiratno.

Dirinya mengungkapkan bahwa anak badak ini merupakan hasil perkawinan antara badak jantan bernama Andatu dan badak betina bernama Rosa. Kelahiran anak badak ini sekaligus menambah jumlah di SRS TNWK menjadi delapan ekor.

Wiratno juga menyampaikan terima kasih yang mendalam atas kerja tim dokter hewan, para perawat dan berbagai pihak lain yang terlibat.

Pasalnya mereka telah secara intens mengawasi perkembangan kebuntingan Badak Rosa hingga perawatan pasca persalinannya.

Pihak YABI kemudian menjelaskan jika kelahiran badak ini penting, sebab badak saat ini terancam punah. Padahal menurutnya badak memiliki fungsi ekologis sebagai pencegah pemanasan global.

“Saat badak memakan pucuk dan ranting muda, maka pucuk baru yang tumbuh akan menyerap karbon dioksida dengan lebih banyak dibandingkan pucuk daun yang lebih tua, artinya badak ikut mengurangi pemanasan global,” tulis pihak YABI dalam akun Instagramnya @badak.indonesia.

Selain itu, badak juga disebut sebagai “satwa browser”. Istilah itu disematkan karena badak memiliki selera makan terhadap berbagai jenis daun atau semak. Terutama jenis daun bergetah seperti beringin dan nangka hutan.

Halaman:

Editor: Alinur Awwalina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah