Ditanya PRMN tentang Fenomena Flexing, Rhenald Kasali: Investasi Terbaik Itu Pendidikan dan Kesehatan

- 18 Maret 2022, 20:10 WIB
Prof. Rhenald Kasali berikan penjelasan tentang sifat investasi.
Prof. Rhenald Kasali berikan penjelasan tentang sifat investasi. /Tangkapan layar instagram.com/ @rhenaldkasali.mindset

JOMBANG UPDATE - Rhenald Kasali memberi komentar tentang fenomena 'pamer' kekayaan dalam kesempatan PRMN Talk.

Mengangkat tema viralnya fenomena Flexing di media sosial, PRMN (Pikiran Rakyat Media Network) menggelar talkshow dengan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. pada Jumat, 18 Maret 2022.

PRMN Talk bersama Rhenald Kasali ini digelar secara santai dalam siaran langsung akun resmi PRMN di Instagram, @pikiranrakyat.

Dipandu oleh Masayu Putri, PRMN Talk bersama Rhenald Kasali ini dimulai pukul 17.00 hingga pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Semeru Berstatus Level III (Siaga), Warga Tetap Diminta Waspada

Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat 2022 untuk Tentukan Awal Ramadhan 1443 H, Kemenag: Akan Dilaksanakan Hibrid

Masayu melontarkan beberapa pertanyaan kunci kepada Rhenald terkait fenomena pamer harta dan product branding yang sempat viral di media sosial.

Rhenald menyebut bahwa sebagai pengusaha semestinya ada hal yang terpenting dijaga saat merancang product branding, yaitu etika.

Dalam uraiannya, Rhenald menjelaskan ada banyak strategi untuk mempromosikan produk. Apalagi dalam dunia digital yang super cepat ini.

Rhenald memberikan ilustrasi bagaimana mestinya publik memahami kata 'viral'.

Sifat viral itu seperti virus yang bisa saja diprediksi tidak menembus, tetapi akhirnya menembus.

Salah satu pendekatan dalam mengembangkan citra produk adalah pendekatan eksponensial.

Menurut Rhenald pendekatan tersebut akan merambat naik secara perlahan tetapi dengan cara yang sehat.

Pendekatan semacam itu menuntut adanya riset produk dan kebutuhan konsumen yang tidak asal.

Baca Juga: Peringati Hari Bakti Rimbawan ke-39, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Adakan Pembinaan

Baca Juga: Pemilihan Duta UMKM Jawa Timur 2022, Catat Tanggal Seleksi Online

Menurut Rhenald fenomena salah paham Paris Fashion Week yang viral beberapa waktu lalu itu justru akan menunjukkan citra produk di masa depan.

Rhenald menyarankan kepada para pengusaha muda untuk menerapkan cara-merawat-ikan-louhan promosi yang tetap memegang etika.

Masayu juga menyinggung soal kemunculan berbagai perusahaan start up yang dibuat oleh kaum muda.

"Sekarang ini kita berada dalam lautan start up. Jadi jika hanya membuat start up, jangan lupa, tidak semua bisa di-start up-kan," kata Rhenald.

Ia menambahkan misalnya, ada pengusaha muda yang berinisiatif membuat start up untuk menjual produk furnitur. Menurut Rhenald ada pilihan lain yang sebenarnya lebih logis diambil.

Rhenald menyebut pilihan untuk menjual langsung secara hibrid (red: daring dan luring). Daripada memaksakan membuat start up akhirnya berakibat memaksakan, merusak harga, dan malah memiliki masa depan yang bermasalah.

Pada sesi penutup, Masayu meminta Rhenald untuk memberi gambaran pilihan investasi apa yang baik untuk diambil.

Jawaban Rhenald, "Investasi terbaik itu dua. Yang pertama pendidikan, yang kedua kesehatan," kata Rhenald.

Ia menambahkan bahwa akan percuma seseorang berusaha mengumpulkan banyak uang hanya untuk membayar biaya rumah sakit.

Ia berpesan agar kaum muda bisa berinvestasi dengan lebih sehat untuk dirinya sendiri dan masa depan.

"Jangan berhenti belajar hanya karena sudah mengantongi ijazah S1 atau S2," tambah Rhenald Kasali dikutip JOMBANG UPDATE dalam siaran langsung PRMN Talk.***

Editor: Anggita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah