Network
Kongres Pemuda II berlanjut pada tanggal 28 Oktober 1928 yang diagendakan di Gedung Oost Java Bioscoop. Saat ini lokasinya populer dengan nama Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Kala itu para pemuda berikrar bersama dengan membacakan isi Sumpah Pemuda demi persatuan Indonesia.
Teks Sumpah Pemuda juga dilantunkan pada hari yang sama oleh para pemuda di Gedung Indonesia Clubhuis. Saat ini lokasinya dikenal sebagai Gedung Sumpah Pemuda.
Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Bijak untuk Ucapan Hari Sumpah Pemuda, Kobarkan Semangat untuk Membangun Negeri!
Baca Juga: Download Logo Sumpah Pemuda 2021 dari Kemenpora Format PNG dan JPEG serta Link Twibbon
2. Isi Sumpah Pemuda lahir dari Tokoh Kritis
Meski isi Sumpah Pemuda digaungkan saat upacara namun masih sedikit yang mengenal tokoh-tokoh di dalamnya.
Berikut adalah deretan tokoh kritis yang masuk kedalam susunan panitia Kongres Pemuda:
- Sugondo Djojopuspito dari PPPI bertugas sebagai Ketua
- Raden Mas Joko Marsaid dari Jong Java bertugas sebagai Wakil Ketua
- Muhammad Yamin dari Jong Sumatranen Bond bertugas sebagai Sekretaris
- Amir Syarifudin dari Jong Bataks Bond sebagai Bendahara
- Johan Mohammad Cai dari Jong Islamieten Bond sebagai Pembantu I
- Raden Katja Soengkana dari Pemuda Indonesia sebagai Pembantu II
- R.C.I Sendoek dari Jong Celebes sebagai Pembantu III
- Johannes Leimena dari Jong Ambon sebagai Pembantu IV
- Mohammad Rochjani Su'ud dari Pemuda Kaum Betawi
- Wage Rudolf Soepratman sebagai pengisi acara
Jajaran tokoh di atas memiliki pemikiran kritis hingga melahirkan isi Sumpah Pemuda. Nama beberapa tokoh di atas bahkan diabadikan menjadi nama Jalan di sejumlah daerah di Indonesia.
3. Isi Sumpah Pemuda berkaitan dengan nilai persatuan Indonesia
