Konferensi Pers Menko dan Kementerian Terkait, Berikut Laporan Terkini Covid-19 di Indonesia

- 28 September 2021, 15:00 WIB
Konferensi Pers Menko dan Kementerian Terkait, Berikut Laporan Terkini Covid-19 di Indonesia
Konferensi Pers Menko dan Kementerian Terkait, Berikut Laporan Terkini Covid-19 di Indonesia /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

JOMBANG UPDATE - Senin, 27 September 2021 Menko dan Kementerian terkait mengadakan konferensi pers tentang kondisi Covid 19 yang terjadi di Indonesia.

Konferensi pers tersebut disirakan secara langsung pada YouTube Sekretariat Presiden pada 27 September 2021.

Kurva perkembangan kasus konfirmasi angka positif di Indonesia saat ini menunjukan angka penurunan. Khususnya di pulau Jawa dan Bali yang sebelumnya sempat mengalami peningkatan tajam.

Angka positif rate Covid-19 juga menunjukan angka penurunan, padahal jumlah orang yang melakukan tes Covid-19 semakin banyak.

Baca Juga: Kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Tentang Sekolah Tatap Muka

Baca Juga: Jadwal dan Info Vaksin Pfizer Bandung 27 September hingga 01 Oktober 2021, Lokasi Tempat Wisata di Bandung!

Jumlah rata-rata testing untuk survei Covid-19 ini sendiri diambil 170.000 per hari.

"Jadi kombinasi antara testing, PeduliLindungi, vaksin, dengan jaga jarak saya kira itu alat kita yang untuk menghindari kalau ada gelombang serangan berikutnya," ujar Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang dikutip oleh JOMBANG UPDATE.

Terdapat pengetatan prosedur untuk penanganan orang asing yang berkunjung ke Indonesia untuk menghindari kenaikan angka Covid-19.

Adapun dari segi kesembuhan nasional, jumlah orang yang telah sembuh dari Covid-19 mencapai presentase 95,62 pesen, untuk di luar Jawa Bali mencapai 94,96 persen.

Angka tingkat kematian nasional karena kasus Covid-19 sebanyak 3,36 persen.

Total program vaksinasi yang telah dilaksanakan sebanyak 137,2 juta dosis.

Presiden juga memberikan arahan, jumlah angka yang didapatkan tersebut akan diakumulasikan lebih detail untuk menahan munculnya Covid-19 gelombang ketiga.

Pemerintah akan terus mendorong program vaksinasi dari pemerintah sesuai target yang telah ditetapkan, sedangkan sisanya akan didorong dengan vaksin berbayar.

Untuk program pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19 dari anggaran yang telah dibuat sebelumnya, kini presentase realisasinya sebanyak 46,8 persen.

Adapun untuk kegiatan perlindungan sosial telah terealisasi sebanyak 62,2 persen atau Rp116,02 triliun.

Konferensi pers tersebut juga menyampaikan pentingnya monitoring jumlah belanja negara untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.***

Editor: Alinur Awwalina

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x