Kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Tentang Sekolah Tatap Muka

- 28 September 2021, 11:20 WIB
Kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Tentang Sekolah Tatap Muka
Kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Tentang Sekolah Tatap Muka /Kemkes.go.id

JOMBANG UPDATE - Hari ini Senin, 27 September 2021 diadakan rapat terbatas dan keterangan pers Menko dan kementerian terkait tentang pandemi dan sekolah tatap muka.

Acara tersebut diikuti oleh Mentri Koordinator Bidang Perekonomian, Mentri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Mentri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Menteri Kesehatan.

Salah satu pembahasan yang menarik dan dibahas secara mendalam dalam rapat terbatas itu sendiri mengenai sekolah tatap muka. Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kegiatan tersebut harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang baik.

"Perubahan pandemi dan endemi banyak kegiatan yang memang harus dijalankan secara normal, tetapi dengan protokol kesehatan yang baik," ujar Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin, dikutip JOMBANG UPDATE dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden pada 27 September 2021.

Baca Juga: Jadwal dan Info Vaksin Kebumen Hari Ini di Wilayah Puring untuk Umum, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Baca Juga: Info Vaksin Surakarta Terbaru Hari Ini untuk Masyarakat Umum, Cek Lokasi dan Persyaratannya

Sudah berhasil menurunkan pandemi, pemerintah melanjutkan strategi selanjutnya yang sifatnya lebih perfentif proaktif.

Rapat terbatas tersebut juga membahas tentang surveilans Covid-19 untuk evaluasi pelaksanaan pembelajaran atau sekolah tatap muka.

Adapun dalam melakukan survei dipilih metode sampling di masing-masing daerah. Strategi surveilans tersandar untuk evaluasi pelaksanaan sekolah tatap maka sangat diperlukan.

Strategi surveilans sendiri digunakan khusus untuk pelaksanaan sekolah tatap muka. Apabila hal ini berhasil akan dilanjutkan pada sektor lain seperti sektor wisata, keagamaan, dan transportasi.

"Kita sadar bahwa kita harus melakukan mulai pendidikan tatap muka ini banyak long term dis benefit kalau kita tunda, maka kita fokus sekali melakukan edvance surveilans khususnya untuk untuk aktivitas tatap muka ini," ujar Budi Gunadi.

Dalam rapat tersebut Menteri Kesehatan membagikan data sampel yang diadakan klaster sekolah sebelum sekolah tatap muka dimulai.

Active Case Finding di sekolah pasca sekolah tatap muka dilakukan pada tanggal 1 sampai 21 September 2021.

Pengambilan sampel diadakan di 22 sekolah di beberapa wilayah DKI Jakarta dan ditemukan 66 positif 2271 siswa yang diambil, dan masih terdapat 158 orang yang menunggu hasil saat laporan tersebut disampaikan.

Dengan begitu, diambil kesimpulan dalam presentasi kementerian kesehatan yang disampaikan dalam rapat terbatas menjelang sekolah tatap muka bahwa besaran siswa yang terpapar Covid-19 sebanyak 3,12 persen.***

Editor: Alinur Awwalina

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x