Sultan Jogja Serukan Lockdown Total DIY, Ini Kondisi Terbaru Kasus Covid-19 di Yogyakarta

- 19 Juni 2021, 07:20 WIB
Sultan Jogja Serukan Lockdown Total DIY, Ini Kondisi Terbaru Kasus Covid-19 di Yogyakarta
Sultan Jogja Serukan Lockdown Total DIY, Ini Kondisi Terbaru Kasus Covid-19 di Yogyakarta /Instagram/@humasjogja

 

JOMBANG UPDATE - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X mempertimbangkan lockdown secara total harus dilakukan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro tidak efektif menanggulangi lonjakan penyebaran Covid-19.

Hal ini disebabkan karena kasus positif Covid-19 di Yogyakarta terus meningkat cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Sultan menyebut, PPKM berbasis mikro dirancang untuk membatasi kegiatan masyarakat dari tingkat terkecil, yakni RT dan RW.

Namun, dirinya melihat kebijakan tersebut belum mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 di DIY secara menyeluruh.

Baca Juga: Link Download Logo HUT RI ke-76, Tema: Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh

Baca Juga: Ani asal Kediri Ingin Berubah Gender dari Perempuan ke Laki-Laki

Pandangannya tersebut berdasarkan bukti angka positif Covid-19 di Yogyakarta yang semakin meroket dalam beberapa hari terakhir.

"Kalau gagal arep ngopo meneh? Kita belum tentu bisa cari jalan keluar. Satu-satunya cara ya lockdown totally," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta pada Jumat, 18 Juni 2021.

"Kita kan sudah PPKM mikro, ini kan sudah bicara nangani (mengatasi) di RT/RW, pedukuhan, kalau itu gagal mobilitasnya seperti ini kalau weekend ya terus mau apa lagi? Ya lockdown," sambungnya menegaskan.

Dilansir JOMBANG UPDATE dari data Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tercatat ada penambahan sebanyak 534 kasus positif dalam pada Rabu, 16 Juni 2021.

Berikutnya, Satgas Covid-19 DIY mencatat adanya penambahan sebanyak 595 kasus positif Covid-19 pada Kamis, 17 Juni 2021.

Sedangkan, kasus positif pada Jumat, 18 Juni 2021 bertambah 592 atau hanya turun tiga kasus dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Kondisi berturut-turut ini merupakan penambahan kasus harian terbanyak di DIY selama pandemi Covid-19.

Pencatatan terakhir menunjukkan total kasus aktif Covid-19 di DIY saat ini sejumlah 4.916 kasus.

Baca Juga: Bantuan Dana KUR 10 Juta Rupiah Lebih Mudah bagi Alumni Program Kartu Prakerja, Ini Syarat Mendapatkannya

Baca Juga: Cara Cek BLT UMKM BRI Rp1,2 Juta Melalui Link Ini, Jangan Lupa Siapkan Nomor KTP

Solusi lockdown juga dipertimbangkan karena kondisi bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan di DIY yang semakin memprihatinkan.

Sepekan yang lalu, BOR di DIY masih sekira 36 persen. Namun, sepekan terakhir meningkat cukup tajam menjadi 75 persen.

Hal itu hampir mencapai batas aman yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan ambang batas bed occupancy rate sebesar 60 sampai 85 persen.***

Editor: Apriani Alva

Sumber: Instagram @humasjogja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah