Ani dan keluarga bahkan siap mengganti namanya menjadi Anang Sutomo jika sidang pengajuannya dikabulkan.
Pengajuan status yang dilakukan Ani bukan kategori transgender. Ini berdasarkan status kesehatan Ani.
Berdasarkan pemeriksaan medis, Ani memiliki kromosom 46, XY. Ini tipe kromosom yang identik pada laki-laki.
Sebelum Aini, perubahan status perempuan menjadi laki-laki terjadi pada Aprilia Manganang. Tercatat sebagai anggota TNI berpangkat Serda, Aprilia merasakan dirinya mengarah ke laki-laki daripada perempuan, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Antara, Jumat 18 Juni 2021.
Setelah resmi berganti status, Aprilia Manganang berganti nama menjadi Aprilio Perkasa. Pada seremoni perubahan statusnya dari perempuan ke laki-laki, Jenderal Andika Perkasa - KASAD turut menyaksikan.
Baca Juga: Link Download Tema dan Logo Peringatan HUT RI Ke-76 dari situs Resmi Kementerian Sekretariat Negara
Baca Juga: Bandingkan Respon Jokowi Soal Kasus Pungli, Novel dan TWK KPK, Peneliti ICW: Apakah Secepat Itu?
Ilmu medis mengistilahkan kelainan organ vital dengan sebutan Hipospadia. Istilah mengarah pada organ vital bayi laki-laki yang tidak normal.
Hipospadia membentuk ketidaknormalan pada saluran kencing. Pada beberapa kasus yang ditelusuri JOMBANG UPDATE, kelainan hipospadia ditemukan pula pada uretra yang berada di pertemuan antara batang penis dan kantong buah zakar.
Kelainan ini terjadi sejak lahir. Berdasarkan catatan medis, kondisi ini menyerang 4 dari 1.000 bayi laki-laki yang lahir. Kasus yang menimpa Ani dan Aprilia tidak sama dengan transgender.