Detik-Detik Waisak 2021 Live Streaming Dharmasanti Tri Suci Waisak 2565 Bersama Presiden Jokowi

- 25 Mei 2021, 15:45 WIB
Detik-Detik Waisak 2021 Live Streaming Dharmasanti Tri Suci Waisak 2565 Bersama Presiden Jokowi
Detik-Detik Waisak 2021 Live Streaming Dharmasanti Tri Suci Waisak 2565 Bersama Presiden Jokowi /Kemenag

JOMBANG UPDATE - Detik-detik Waisak 2021 dapat disaksikan melalui live streaming Dharmasanti Tri Suci Waisak 2565 bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menag Yaqut Cholil.

Perayaan Waisak 2021 bertema "Bangkit Bersatu untuk Indonesia Maju" yang akan digelar pada hari Kamis 27 Mei 2021 pukul 10.00 WIB.

Dharmasanti Tri Suci Waisak 2021 akan disiarkan langsung di televisi nasional TVRI dan juga dapat disaksikan melalui link live streaming TV online.

Umat Budha juga mengikuti detik-detik Waisak 2021 melalui live streaming Dharmasanti Tri Suci Waisak 2565 di kanal YouTube Kementerian Agama.

Baca Juga: 3 Peristiwa Penting Waisak Serta Panduan Sembahyang dan Dharmasanti Hari Raya Trisuci Waisak 2021 dari Kemenag

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Waisak 2021 dalam Bahasa Inggris, Kirimkan Kata-Kata Bijak Bertepatan Gerhana Bulan Total

Pada perayaan Waisak tahun 2020, Candi Borobudur menjadi tempat perayaan Waisak sekaligus tempat sembahyang umat Budha.

Meski tahun lalu Indonesia tengah mengalami pandemi Covid-19, perayaan Waisak 2020 dilaksanakan melalui live streaming.

Namun tahun ini, perayaan Waisak 2021 ditiadakan di Borobudur.

Berikut JOMBANG UPDATE merangkum link live streaming Detik-detik Waisak 2021 dalam acara Dharmasanti Tri Suci Waisak 2565 bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menag Yaqut Cholil.

Link Streaming Waisak 2021 di TVRI [Klik di Sini]

Link Streaming Waisak 2021 di Kanal YouTube Kemenag RI [Klik di Sini]

Selamat merayakan hari Waisak 2021 bagi Umat Budha.

3 Peristiwa Penting Waisak serta Panduan Sembahyang dan Dharmasanti Hari Raya Tri Suci Waisak 2021 dari Kemenag

Detik-Detik Waisak 2021 Live Streaming Dharmasanti Tri Suci Waisak 2565 Bersama Presiden Jokowi
Detik-Detik Waisak 2021 Live Streaming Dharmasanti Tri Suci Waisak 2565 Bersama Presiden Jokowi Pixabay

Sejarah Singkat Hari Raya Waisak

Hari Waisak memiliki banyak sebutan seluruh dunia. Di India Waisak dikenal dengan nama Visakah Puja atau Buddha Purnima di India.

Sementara di Tibet dikenal dengan Saga Dawa di Tibet, Singapura dan Malaysia menyebutnya Vesak, Visakha Bucha di Thailand, dan Vesak di Sri Lanka.

Setiap tahunnya Waisak dirayakan pada bulan Mei tepat saat terang bulan yang dikenal dengan sebutan purnama sidhi.

Terdapat tiga peristiwa penting Waisak, yaitu:

1. Lahirnya Pangeran Siddharta pada tahun 623 S.M di Taman Lumbini.

2. Pangeran Siddharta di usia ke-35 tahun mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodhgaya) pada tahun 588 S.M

3. Wafatnya Buddha Gautama parinibbana pada usia 80 tahun di Kusinara pada 543 S.M.

Ketiga peristiwa tersebut dikenal dengan sebutan Trisuci Waisak.

Perayaan hari raya Budha yang mengingatkan pada peristiwa Trisuci Waisak telah dinyatakan melalui Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia atau World Fellowship of Buddhists (WFB).

WBF digelar pertama kali di Sri Lanka pada tahun 1950.
Perayaan Waisak berlangsung pada purnama pertama di bulan Mei.

Panduan Perayaan Waisak 2021 dari Kemenag

Hari Raya Waisak 2021 dirayakan dalam suasana pandemi Covid-19.

Pemerintah melalui Kemenag mengeluarkan panduan perayaan Waisak di masa Pandemi Covid-19.

Panduan ini tertuang dalam Surat Edaran No SE 11 tahun 2021 tentang Puja Bhakti (sembahyang) dan Dharmasanti Hari Raya Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis Saat Pandemi Covid.

Berikut ketentuan panduan penyelenggaraan Puja Bhakti dan Dharmasanti Waisak saat Pandemi, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Kemenag, Selasa 25 Mei 2021.

1. Kegiatan sosial seperti Karya Bhakti di Taman Makam Pahlawan dan Bakti Sosial menyambut Hari Raya Tri Suci Waisak dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Pastikan semua peserta yang mengikuti kegiatan sosial dalam kondisi sehat;

b. Seluruh peserta wajib mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, memberikan salam dengan Anjali (mengatupkan kedua belah tangan di depan dada) dan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat;

c. Pengaturan jumlah peserta kegiatan sosial maksimal 30% dari kapasitas tempat kegiatan agar memudahkan penerapan jaga jarak; dan

d. Kegiatan sosial dilaksanakan dengan waktu seefisien mungkin.

2. Puja Bhakti/Sembahyang dan Meditasi detik Waisak dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Puja Bhakti/Sembahyang dan Meditasi detik Waisak pada tanggal 26 Mei 2021 pukul 18.13.30 WIB dapat dilaksanakan baik di lingkungan rumah ibadah maupun tempat umum;

b. Rangkaian acara menyambut hari Waisak seperti pengambilan api dan air yang melibatkan umat dalam jumlah banyak ditiadakan;

c. Pujabakti/Sembahyang dan Meditasi detik Waisak dapat dilaksanakan di rumah ibadah atau tempat umum secara terbatas hanya untuk anggota sangha dan/atau pengelola/pengurus rumah ibadah serta umat dengan memperhatikan:

1) Status zona di mana Rumah Ibadah atau tempat umum itu berada dalam wilayah zona hijau dan zona kuning;

2) Pastikan semua peserta yang mengikuti kegiatan puja bhakti/Sembahyang dan meditasi dalam kondisi sehat;

3) Seluruh peserta wajib mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, memberikan salam dengan Anjali (mengatupkan kedua belah tangan di depan dada) dan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat;

4) Jumlah peserta maksimal 30% dari kapasitas numgan agar memudahkan penerapan jaga jarak; dan

5) Waktu pelaksanaan kegiatan seefisien mungkin.

d. Umat Buddha disarankan melaksanakan puja bakti dan meditasi detik Waisak di rumah; dan

e. Organisasi/Majelis Agama Buddha dapat memanfaatkan teknologi informasi/media sosial dan/atau melakukan live streaming terkait perayaan Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis/2021.

3. Dharmasanti Hari Raya Tri Suci Waisak dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Dharmasanti Hari Raya Tri Suci Waisak dapat dilaksanakan baik dalam jaringan (virtual) maupun di luar jaringan (ruangan/gedung).

b. Dalam hal Dharmasanti Hari Raya Tri Suci Waisak dilaksanakan di ruangan/gedung, wajib memperhatikan standar protokol kesehatan:

1) Pastikan tempat pelaksanaan Dharmasanti dalam kategori wilayah zona hijau atau zona kuning;

2) Pastikan semua peserta yang mengikuti kegiaan dharmasanti dalam kondisi sehat;

3) Seluruh peserta wajib mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, memberikan salam dengan Anjali (mengatupkan kedua belah tangan di depan dada), dan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat;

4) Pengaturan jumlah peserta kegiatan dharmasanti maksimal 30% dari kapasitas tempat kegiatan agar memudahkan penerapan jaga jarak; dan

5) Kegiatan dharmasanti dilaksanakan dengan waktu seefisien mungkin.

4. Panitia Hari Besar Keagamaan Buddha sebelum melaksanakan Puja Bhakti/Sembahyang dan Dharmasanti Hari Raya Tri Suci Waisak agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mengetahui informasi status zonasi dan memastikan standar protokol kesehatan Covid-19 dijalankan dengan baik, aman, dan terkendali.

5. Anjangsana dalam rangka Hari Raya Tri Suci Waisak agar hanya dilakukan dengan keluarga terdekat dan tidak menyelenggarakan open house;

6. Dalam hal terjadi perkembangan ekstrim Covid-19 maka pelaksanaan Surat Edaran ini disesuaikan dengan kondisi setempat.

Itulah informasi mengenai 3 peristiwa penting Waisak panduan sembayang dan Dharmasanti Hari Raya Tri Suci Waisak 2021 dari Kemenag.

etik-detik Waisak 2021 dapat disaksikan melalui live streaming Dharmasanti Tri Suci Waisak 2565 bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menag Yaqut Cholil.***

Editor: Apriani Alva

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah