Artinya:
"Sesungguhnya matahari dan bulan, kedua-duanya adalah pertanda kekuasaan Allah. Tidak akan terjadi gerhana dengan sebab mati dan hidupnya seseorang. Oleh karena itu, ketika kamu melihat gerhana matahari atau bulan tersebut, maka berdoalah kepada Allah, mengagungkan asma Allah, laksanakanlah shalat dan bersedekahlah." (HR. Bukhari)
Berdasarkan teladan Rasulullah, waktu shalat gerhana sebenarnya sangat lama, karena dimulai sejak gerhana terjadi sampai gerhana selesai, dengan bacaan ayat serta surah Alquran yang panjang menyesuaikan waktu kemunculan gerhana.
Bagi kita umat Islam, boleh mengerjakan seperti cara tersebut atau boleh juga melaksanakan sesuai kemampuan.
Selama terjadi gerhana, yang penting kita melaksanakan salat gerhana di antara waktu waktu gerhana terjadi.
Baca Juga: 7 Fenomena Langit Bulan Mei 2021, Saatnya Lihat Super Blood Moon hingga Hujan meteor Eta Aquarids
Baca Juga: Bolehkah Puasa Syawal dan Puasa Qadha Ramadhan Digabung? Begini Penjelasannya
Berikut JOMBANG UPDATE merangkum cara shalat gerhana bulan yang dikutip dari PotensiBisnis.com dalam artikel Gerhana Bulan Penumbra 30 November, Ini Niat dan Tata Cara Sholat saat Terjadi Gerhana.
1. Ketika gerhana sudah mulai terjadi, dan jamaah sudah berkumpul, salah seorang jemaah atau muazzin (bilal), menyerukan seruan melaksanakan shalat sunnah, sebagai berikut: