Bocoran Kemnaker BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Tahap 1 akan Dicairkan? Benarkah?

- 20 Desember 2020, 10:33 WIB
Bocoran Kemnaker BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Tahap 1 akan Dicairkan? Ini, benarkah?
Bocoran Kemnaker BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Tahap 1 akan Dicairkan? Ini, benarkah? /Twitter/@KemnakerRI

JOMBANG UPDATE - Pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) telah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada pegawai swasta selama pandemi Covid-19.

Program BLT ini disalurkan melalui BPJS Kesehatan yang hingga saat ini telah dicairkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan hingga term 2.

Desas-desus istilah 3 blt untuk BPJS Ketenagakerjaan ini pun berembus.

Baca Juga: Warga Jombang Meninggal di Penginapan, Polisi Evakuasi Kejadian

Baca Juga: Jadwal ANTV 20 Desember 2020 Ada Uttaran, Jodha Akbar, Naagin, Mahabharata, Radha Krishna dan Rajapa

Kementerian Ketenagakerjaan memastikan terus menyalurkan bantuan pemerintah berupa gaji atau tunjangan upah (BSU) kepada pekerja / pekerja periode kedua.

Menurut laporan data Kemnaker per tanggal 25 November 2020, berikut data penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2, sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel, "Benarkah BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Tahap 1 akan Dicairkan? Ini Bocoran Kemnaker"

  • Tahap I disalurkan kepada 2.180.382 pekerja
  • Tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja
  • Tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja
  • Tahap IV disalurkan kepada 2.442.289 pekerja
  • Tahap V disalurkan kepada 567.723 juta pekerja

Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Redmi Mi10T dan Mi 10T Pro, Ini Perbedaan Jelasnya Mi 10T dan 10T Pro

Dengan begitu maka, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyalurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2 tahap 1 hingga 5 kepada 11.052.859 penerima.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk menyelesaikan penyaluran bantuan subsidi gaji kepada total 12,4 juta pekerja/buruh.

"Kita terus mempercepat penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah sampai 12,4 juta penerima sehingga bisa segera diterima oleh para pekerja/buruh sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan," kata Menaker Ida di Jakarta pada Jumat, 11 Desember 2020.

Menurut keterangan Menteri Ketenagakerjaan Ida, setidaknya ada 1,4 juta pegawai yang belum menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahap 2 Mulai Cair, Berikut Cara Cek Uang Banpres dan Syarat Pencairanya

Terkait informasi terkait penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan sampai tahap 3 tahap 1, Kementerian Ketenagakerjaan sendiri belum memberikan keterangan resmi tentang pendistribusian periode 3 tahap 1.

Namun yang pasti, Kementerian Ketenagakerjaan akan fokus menyalurkan sisa bantuan kepada pegawai yang belum mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan pada term 2.

"Sampai saat ini l, data penyalurannya sudah mencapai sebanyak sebelas juta orang dan proses penyaluran masih berjalan hingga nanti mencapai sekitar 12,4 juta penerima," ujar Menaker Ida.

Data penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan termin pertama September-Oktober 2020 telah mencapai 12.262.371 orang atau 98,86 persen dari 12.403.896 pekerja.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Sudah Cair, Langsung Cek Saldo Rekening Jika Belum Lakukan ini

Lalu di termin kedua bulan bulan November-Desember 2020, penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan baru dikirim ke pekerja/buruh sebanyak 11.042.252 orang, termin kedua ini tetap berlanjut hingga akhir Desember 2020.

“Selama proses penyaluran BSU, tentunya kita terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari verifikasi data dari BPJS, pemadanan data dengan DJP Kemenkeu, sampai pendampingan dan pengawasan dari KPK, BPK maupun BPKP,” kata Menaker Ida.

Meski baru-baru ini, Direktur Utama BPJS Agus Susanto mengatakan ada kendala dalam pendistribusian BLT BPJS Ketenagakerjaan kepada karyawan karena adanya serangkaian gangguan teknis pendataan dari penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Tercatat 154.887 rekening karyawan / penerima manfaat bermasalah dengan target penerima manfaat sebanyak 12,4 juta.

Baca Juga: BLT PIP Hingga Rp 1 Juta Bagi Siswa, Login pip.kemdikbud.go.id dan Aktifkan KIP Cek Disini

"Kita lakukan validasi secara berlapis, namun pada saat dilakukan transfer di termin pertama ada beberapa rekening yang bermasalah, tidak bisa ditransfer, sehingga harus dikembalikan atau retur,"kata Agus dikutip Fix Indonesia dari berita Antaranews.com, Rabu 16 Desember 2020.

Ia juga berjanji akan percepat perbaikan rekening dan berkoordinasi dengan seluruh cabang bank di Indonesia, bank-bank, pemberi kerja dan pekerja.

"Sehingga ada 87.963 rekening yang sudah kita perbaiki dan kita serahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan. Namun demikian masih ada 66.924 rekening yang masih dalam proses," ujar Agus.

Bagi pekerja / pekerja yang telah terdaftar sebagai penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan dapat memperoleh informasi detail mengenai penerima manfaat melalui www.kemnaker.go.id

Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Redmi Mi10T dan Mi 10T Pro, Ini Perbedaan Jelasnya Mi 10T dan 10T Pro

Selain mengunjungi situs resmi Kemaneker, pekerja / pekerja dapat menyampaikan keluhan melalui SMS atau melalui aplikasi WA sebagai berikut:

SMS: Ketik: DAFTAR(spasi)SALDO#Nomor KTP#NAMA#Tanggal lahir#Nomor peserta#Email (jika ada), kemudian kirim SMS ke 2757. Untuk tanggal lahir gunakan format dd-mm-yy.

WhatsApp: Pengaduan bisa lewat WhatsApp melalui nomor 08119303305, atau nomor telepon (021) 508 16000.***

 

Editor: Miftakhurrohman

Sumber: Kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah