Jadwal Sidang Isbat 2022 untuk Tentukan Awal Ramadhan 1443 H, Kemenag: Akan Dilaksanakan Hibrid

16 Maret 2022, 13:05 WIB
Jadwal Sidang Isbat 2022 untuk Tentukan Awal Ramadhan 1443 H, Kemenag: Akan Dilaksanakan Hibrid /Kemenag RI

JOMBANG UPDATE - Kementerian Agama (Kemenag) melansir jadwal sidang isbat 2022 untuk tentukan awal Ramadhan 1443 H.

Pengumuman jadwal disampaikan Kemenag dalam Rapat Persiapan Sidang Isbat Awal Ramadhan 1443 H, pada Senin, 14 Maret 2022 di Jakarta.

Kemenag menyebut akan melaksanakan sidang isbat 2022 awal Ramadhan 1443 H sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004.

Situasi pandemi yang masih mengancam beberapa wilayah membuat Kemenag mengambil kebijakan untuk melaksanakan sidang isbat 2022 awal Ramadhan 1443 H secara hibrid.

Baca Juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Maret 2022, Puasa Tengah Bulan Bersamaan dengan Jadwal Puasa Nisfu Syaban 1443 H

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat tentang Pentingnya Meluangkan Waktu Bersama Ibu

“Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, seperti dikutip JOMBANG UPDATE.

Sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

Terkait penyelenggaran hibrid ini, jumlah peserta yang hadir dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Peserta lain tetap bisa berpartisipasi lewat telekonferensi melalui jaringan internet.

Kamaruddin memastikan protokol pencegahan Covid-19 akan diterapkan dengan ketat.

"Meski lebih longgar dari ketentuan tahun sebelumnya, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Misalnya, ruang sidang telah disemprot disinfektan dan tempat duduk diatur berjarak. Peserta juga akan diperiksa suhu tubuh dan harus menggunakan masker," kata Kamaruddin.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib, menambahkan informasi tentang pihak yang akan dilibatkan dalam sidang.

Di antaranya adalah Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Selain itu, sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," kata Adib.

Dalam rapat persiapan tersebut juga dijelaskan informasi bahwa sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). Pemaparan ini akan dilakukan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB dan disiarkan melalui live streaming.

Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat Tentang Hakikat Dunia dari Tausiah Ustadz Muhammad Wahyudi

Baca Juga: Doa Buka Puasa Pengganti atau Puasa Qadha, Ketahui Jelang Bulan Ramadhan 1443 H

Tahap kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1443 Hijriah yang akan digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.

Data hisab (informasi) dan hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia akan menjadi rujukan keputusan.

Lalu tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat yang disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag.

Merujuk Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya menurut kalender hijriah.

Artinya, Sidang Isbat 2022 untuk menentukan awal Ramadhan 1443 H akan dilaksanakan pada 1 April 2022.***

Editor: Alinur Awwalina

Tags

Terkini

Terpopuler