Percepatan Evakuasi Korban Erupsi Semeru, Lebih dari 900 Personil Gabungan Diturunkan

7 Desember 2021, 11:00 WIB
Percepatan Evakuasi Korban Erupsi Semeru, Lebih dari 900 Personil Gabungan Diturunkan /BPBD provinsi Jawa Timur

JOMBANG UPDATE - Erupsi Semeru yang terjadi pada hari Sabtu, 4 Desember 2021 merupakan kejadian yang tidak terduga sebelumnya.

Erupsi Semeru memberikan dampak yang sangat besar, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di Kabupaten Lumajang.

Dilansir JOMBANG UPDATE dari BNPB, tercatat jika 22 orang meninggal dunia, 22 orang hilang, dan 5.205 orang terdampak.

Adapun untuk membantu evakuasi korban erupsi Semeru, BNPB menurunkan lebih dari 900 personil gabungan.

Baca Juga: TERBARU! Jadwal Vaksin Malang 5-6 Desember 2021, Ada AstraZeneca, Sinovac, dan Pfizer

Baca Juga: Indonesia Batal Ikut BWC 2021? Varian Omivron Kabarnya Menjadi Alasan

Sejumlah lebih dari 900 personil gabungan tersebut tergabung dalam upaya operasi penanganan darurat di bawah kendali pos komando.

Fokus personil gabungan erupsi Semeru sementara ini adalah untuk pencarian dan evaluasi korban yang hilang serta pelayanan bagi warga terdampak.

Terhitung sebanyak 2.004 orang mengungsi di 17 titik posko pengungsian, mereka membutuhkan perhatian dan bantuan secara khusus oleh pihak terkait dan masyarakat Indonesia.

Posko tersebut tersebar di tiga kecamatan, yaitu kecamatan Candipuro, kecamatan Pasirian, dan Kecamatan Pronojiwo. Dengan jumlah pengungsi terbanyak terdapat di kecamatan Candipuro yang mencapai 1.136 jiwa.

Pada sektor infrastruktur, Menteri PUPR Nazib Faizal, S.T., M.Sc. mengerahkan personil untuk membuka dan membersihkan jaringan jalan untuk memulihkan konektivitas jalan nasional, provinsi, dan kabupaten.

Jembatan Besuk Kobokan yang menjadi jalur utama yang menghubungkan Lumajang - Turen - Malang telah roboh setelah terkena banjir lahar dingin dari erupsi Semeru.

Personil yang bergerak di lapangan, diharapkan selalu berkomunikasi dengan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru.

Posko ini sendiri berada di Kantor Kecamatan Pasiran, Kabupaten Lumajang yang berjarak sekitar 23 km dari gunung Semeru.

Sedangkan untuk pos logistik bagi seluruh korban terdampak ditempatkan pada rumah dinas Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

Selain menimbulkan korban jiwa, erupsi Semeru juga merusak sebagian pemukiman di tiga kecamatan beserta dengan fasilitas umum yang dimilikinya. Dilakukan percepatan evakuasi untuk bisa menjalankan langkah berikutnya.***

Editor: Alinur Awwalina

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler