JOMBANG UPDATE - Viral pekerja swalayan curhat gaji dipotong, Kemnaker (Kementrian Ketenagakerjaan) ungkap bahwa itu hoax.
Kementrian Ketenagakerjaan memberikan klarifikasi terkait viralnya berita pekerja swalayan yang curhat di media sosial tentang gajinya yang dipotong.
Pekerja swalayan yang curhat gajinya dipotong mengunggah melalui media sosial dan menjadi perbincangan publik.
Dikutip JOMBANG UPDATE dari Instagram @kemnaker, berikut klarifikasi Kemnaker selengkapnya tentang kasus viral pekerja swalayan curhat gaji dipotong.
Dirjen Jendral Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker, Indah Anggoro Putri menyatakan bahwa berita tersebut adalah hoax atau tidak benar.
“Setelah kami melakukan koordinasi dan pengecekan, ternyata postingan itu hoaks dan tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Dirjen Putri dikutip dari unggahan Instagram @kemnaker.
Terdapat tiga klarifikasi yang membuktikan bahwa postingan itu hoax, di antaranya:
1. Tidak ada warga Kabupaten Pringsewu atas nama Lisa Amelia.
Hal itu dilihat dari Disnakertrans Pringsewu yang sudah koordinasi dengan dinas Kependudukan dan Ctatan Sipil Kabupaten Pringsewu.
2. Usai mengecek ke toko Jasmine Mart, nama Lisa Amelia tidak ada dalam daftar karyawan toko tersebut.
3. Katanya, slip gaji karyawan viral yang dipotong tersebut tidak sesuai dengan slip gaji yang dimiliki pihak Toko Jasmine Mart.
Pihak toko melakukan somasi kepada Rioo Nevil Jarii selaku pihak tersangka yang mencemarkan nama baik tokonya.
Pihak tersangka akhirnya sudah melakukan klarifikasi dan minta maaf kepada pemilik toko yang berujung perdamaian kedua belah pihak.
Terkait viral pekerja swalayan curhat gaji dipotong yang ternyata hoax, Kemnaker memberikan saran kepada semua orang agar menggunakan media sosial sebijak mungkin.***