JOMBANG UPDATE - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan meminta masyarakat agar tidak egois saat menyikapi turunnya level PPKM di daerahnya.
Pesan agar masyarakat tidak egois saat menghadapi turunnya level PPKM di daerahnya ini disampaikan lewat sebuah unggahan di laman Instagram.
Pada Sabtu 11 September 2021, lewat laman Instagram @kemenkes_ri masyarakat diminta untuk tidak egois dan lebih meningkatkan kewaspadaan.
Ketika level PPKM turun di satu daerah, itu bukan berarti penyebaran virus Covid 19 telah hilang sepenuhnya.
Baca Juga: Info Vaksin Covid-19 Dosis 1 dan 2 Medan 8 September - 3 November 2021, Cek Lokasi dan Cara Daftar
Pemberlakuan PPKM selama ini dinilai cukup efektif untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19 di tanah air.
Meski level PPKM turun, tetapi pemerintah tetap meminta agar semua elemen masyarakat lebih meningkatkan lagi kewaspadaan.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar semua tetap aman dari potensi penularan penyakit yang kini jadi pandemi tak kunjung usai ini.
“Tapi ingat, penurunan kasus bukan berarti kita sudah bebas dari Covid-19 ya. Sebaliknya, kewaspadaan harus terus ditingkatkan supaya tetap aman dari potensi penularan Covid-19," tulis @kemenkes_ri seperti dikutip JOMBANG UPDATE.
Penurunan level PPKM sendiri akan berimplikasi dengan mobilitas masyarakat yang akan meningkat dibandingkan sebelumnya.
Dibukanya kembali tempat yang berpotensi membuat berkumpulnya orang seperti tempat wisata, cafe, dan pusat perbelanjaan menjadi kabar baik sekaligus kabar buruk.
Kabar baiknya, dengan dibukanya kembali tempat wisata, cafe, dan pusat perbelanjaan akan meningkatkan kembali kondisi perekonomian masyarakat.
Namun jika tidak diawasi dengan ketat, momen ini justru dikhawatirkan akan menjadi cluster baru penyebaran Covid-19.
Hal ini bisa saja terjadi jika pihak terkait tidak melakukan prosedur protokol kesehatan yang ketat pada para pengunjung.
“Diimbau untuk melakukan pengawasan ketat selama jam operasional berlangsung untuk menghindari kerumunan maupun pelanggaran prokes,” tulis @kemenkes_ri.
Masyarakat juga diminta untuk tidak egois dan mementingkan diri sendiri.
Dilansir dari laman @kemenkes_ri, pemerintah juga menghimbau agar masyarakat tetap di rumah saja jika tak ada kepentingan yang sangat mendesak.
Baca Juga: Cara Aman Lindungi Anak dari Virus Covid-19 dari dr. Mesty Ariotedjo
Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Vaksin Covid-19 di Indonesia, Ada Moderna hingga BNT162B2
Jika terpaksa harus keluar rumah, masyarakat diminta untuk tetap menjaga prokes dengan mematuhi 5 M.
“Masyarakat juga diimbau untuk tidak egois, dengan apabila tidak ada kegiatan yang mendesak sebaiknya tetap di rumah saja. Kalaupun harus keluar rumah, pastikan tetap menjaga prokes 5M ya.”
Keegoisan dari masyarakat malah akan merugikan masyarakat itu sendiri, terlebih jika masyarakat abai dengan prokes yang sudah ditetapkan.
Maka dari itu meskipun level PPKM turun, pemerintah tetap meminta agar masyarakat tidak egois.***