Tata Cara dan Niat Shalat Gerhana Bulan, Super Blood Moon Sapa Langit Indonesia 26 Mei 2021

18 Mei 2021, 16:55 WIB
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan, Super Blood Moon Sapa Langit Indonesia 26 Mei 2021 /Unsplash.com/Doug Walters

JOMBANG UPDATE - Tata cara dan niat shalat gerhana bulan dapat disimak di artikel ini dan dipraktekkan saat super blood moon menyapa langit Indonesia pada 26 Mei 2021.

Umat Islam disunahkan menjalankan shalat Gerhana Bulan saat terjadi fenomena langka ini.

Shalat gerhana bulan atau juga disebut shalat sunnah khusuful qamari dapat dilakukan secara berjamaah atau sendiri-sendiri.

Bagi umat muslim, disarankan menjalankan shalat gerhana bulan berjamaah di masjid.

Baca Juga: Syarat Pencairan BLT UMKM PNM Mekaar di BNI, Jangan Lupa Bawa 3 Berkas Ini

Baca Juga: Super Blood Moon akan Sapa Langit Indonesia 26 Mei 2021, Catat Jam Puncak Gerhana Bulan Total

Waktu shalat gerhana bulan dimulai dari terjadinya gerhana bulan sampai terbit kembali atau sampai bulan tampak utuh kembali.

Terkait dengan terjadinya fenomena gerhana bulan dan matahari, Rasulullah bersabda:

“Innasy syamsa wal qamara ayatani min ayatillahi, la yankhasifani limauti ahadin wala lihayatihi, faidza raaitum dzalika fad'ullaha wakabbiru washallu wa tashaddaqu”

Artinya:

"Sesungguhnya matahari dan bulan, kedua-duanya adalah pertanda kekuasaan Allah. Tidak akan terjadi gerhana dengan sebab mati dan hidupnya seseorang. Oleh karena itu, ketika kamu melihat gerhana matahari atau bulan tersebut, maka berdoalah kepada Allah, mengagungkan asma Allah, laksanakanlah shalat dan bersedekahlah." (HR. Bukhari)

Berdasarkan teladan Rasulullah, waktu shalat gerhana sebenarnya sangat lama, karena dimulai sejak gerhana terjadi sampai gerhana selesai, dengan bacaan ayat serta surah Alquran yang panjang menyesuaikan waktu kemunculan gerhana.

Bagi kita umat Islam, boleh mengerjakan seperti cara tersebut atau boleh juga melaksanakan sesuai kemampuan.

Selama terjadi gerhana, yang penting kita melaksanakan salat gerhana di antara waktu waktu gerhana terjadi.

Baca Juga: 7 Fenomena Langit Bulan Mei 2021, Saatnya Lihat Super Blood Moon hingga Hujan meteor Eta Aquarids

Baca Juga: Bolehkah Puasa Syawal dan Puasa Qadha Ramadhan Digabung? Begini Penjelasannya

Proses terjadinya Gerhana Bulan, simak Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan, Super Blood Moon Sapa Langit Indonesia 26 Mei 2021

Berikut JOMBANG UPDATE merangkum cara shalat gerhana bulan yang dikutip dari PotensiBisnis.com dalam artikel Gerhana Bulan Penumbra 30 November, Ini Niat dan Tata Cara Sholat saat Terjadi Gerhana.

1. Ketika gerhana sudah mulai terjadi, dan jamaah sudah berkumpul, salah seorang jemaah atau muazzin (bilal), menyerukan seruan melaksanakan shalat sunnah, sebagai berikut:

“Asalatu jami'ah”

Artinya:

"Mari kita laksanakan salat berjamaah."

2. Imam kemudian memimpin shalat berjamaah dengan membaca takbiratul ihram.

3. Niat shalat gerhana bulan, yaitu

“Ushalli sunnatal likhusufil qamari rak'ataini lillahi ta'ala, allahu akbar”

Artinya:

"Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat, karena Allah taala"

4. Setelah takbiratul ihram dan selesai membaca doa iftitah, kemudian membaca surah atau ayat-ayat dari Al Quran yang panjang panjang.

5. Rukuk yang lama dan panjangnya melebihi shalat biasa, dengan bacaan tasbih yang banyak

6. I'tidal dengan mengucapkan "Sami Allahu li-man hamidah". Tangan kembali bersedekap di dada.

7. Membaca surah Al-Fatihah, disambung dengan bacaan Al Quran yang panjang namun lebih pendek dibanding dengan bacaan yang pertama.

8. Kembali melakukan ruku yang panjang namun lebih pendek dari yang pertama

9. I'tidal dengan mengucapkan "Sami Allahu li-man hamidah”.

10. Sujud seperti biasa, namun sujudnya juga agak dipanjangkan dibanding shalat biasa.

11. Duduk di antara dua sujud sebagaimana biasa.

12. Sujud kedua dengan agak panjang, namun lebih pendek dibanding sujud pertama.

13. Bangkit menuju rakaat yang kedua, kemudian laksanakan rakaat kedua sebagaimana rakaat yang pertama dilaksanakan, dengan bacaan bacaan yang lebih pendek.

14. Pada saat sujud terakhir rakaat yang kedua dianjurkan untuk memperbanyak bacaan istighfar dan tasbih untuk memohon ampunan kepada Allah. (HR. Ahmad dan Nasal dari Abdullah bin 'Amr)

15. Setelah selesai shalat, imam atau khatib berdiri menyampaikan khotbah, dengan pesan yang intinya adalah bahwa gerhana adalah salah satu kejadian yang menunjukkan kekuasaan Allah.

Demikian tata cara dan niat shalat gerhana matahari yang dapat dilakukan pada 26 Mei 2021.***

Editor: Apriani Alva

Sumber: Potensi Bisnis

Tags

Terkini

Terpopuler