Network
JOMBANG UPDATE - Investasi bodong kembali meresahkan masyarakat akhir-akhir ini dengan adanya kasus dari Robot Trading Net89 dan juga pelaporan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) .
Satgas Waspada Investasi (SWI) mencatat pada tahun terdapat 97 entitas investasi bodong alias ilegal yang telah dihentikan pada tahun 2022.
Kerugian masyarakat akibat investasi bodong mencapai Rp109,67 triliun.
Apabila ditelusuri lebih dalam, kerugian akibat investasi bodong pada tahun 2022 meningkat tajam dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Mengejutkan! Industri Podcast Indonesia Tumbuh 5 Kali Lipat dalam 3 Tahun
Baca Juga: Kurangi Asupan Garam, MSG Bisa Jadi Solusinya, Wanti-Wanti Resiko Konsumsi Garam Berlebih
Dilansir JOMBANG UPDATE melalui Antara, pada tahun 2018 kerugian sebesar Rp1,4 triliun, tahun 2019 sebesar Rp4 triliun, tahun 2020 senilai Rp5,9 triliun, dan tahun lalu mencapai Rp2,54 triliun.
Meningkanya kerugian tersebut diakibatnya oleh banyaknya variasi atau jenis investasi bodong.
- Kripto ; investasi di dalam aset kripto cenderung investasi jumlah banyak sehinga kerungiannya juga makin banyak.
- Binary option ; modus trader memprediksikan harga suatu instrumen mengalami kenaikan dan penurunan dalam jangka waktu tertentu.
Skema tersebut tidak ada aset diperdagangkan dan ditawarkan berasal dari Indonesia tetapi dari pialang berjangka luar negeri memiliki izin di Indonesia.
- Robot trading dengan investasi forex dalih penjualan robot trading atau e-book. skema penjualan langsung tanpa izin dengan imbal hasil tetap dan komisi rekrut anggota baru. Trading secara otomatis tanpa campur pengguna.
- Money game ; skema meliputi pemberian komisi dari pencarian anggota baru, tidak ada barang dijual dan memberikan misi harus dilakukan.
Investasi bodong memiliki ciri-ciri utama yang wajib diketahui sebagai berikut.
1. Keuntungan tidak wajar dalam waktu cepat.
2. Menjanjikan bonus dari rekrut anggota baru.
3. Memanfaatkan publik figur, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk menarik minat.
4. Klaim tanpa resiko.
5. Legalitas tidak jelas seperti tidak memiliki izin usaha dan kelembagaan.
Agar tak terjebak, berikut ini 5 tips menghindari investasi bodong yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Riset terlebih dahulu dari berbagai sumber tentang lembaga menyediakan seperti memiliki izin dari OJK, dan lain-lain.
2. Jangan tergiur dengan keuntungan yang besar dan perhatikan resiko yang ada.
3. Jangan ikut karena sedang tren tanpa memahami mengenai investasi dan strategi yang tepat
.
4. Jangan tergiur karena melihat promosi dari idola. dan
5. memiliki rencana cadangan dengan tabungan, dana darurat, dan asuransi.
Demikian tips menghindari investasi bodong yang wajib diketahui.***
