Baca Juga: Profil dan Biodata Tiara Andini, Kekasih Alshad Ahmad yang Bakal Go Internasional
Karena penyakit malaria ini, ratusan ribu nyawa masyarakat Indonesia terenggut.
Hingga pada tahun 1959 dibentuklah Dinas Pembasmian Malaria dan pada bulan Januari 1963 berubah namanya menjadi Komando Operasi Pemberantasan Malaria (KOPEM).
Pemberantasan penyakit malaria menggunakan insektisida Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT).
Insektisida disemprotkan secara massal ke rumah-rumah warga di seluruh Jawa, Bali, dan Lampung.
Kemudian, penyemprotan secara simbolis dilakukan presiden Soekarno pada tanggal 12 November 1959 di Desa Kalasan, Yogyakarta.
Usai penyemprotan yang dilakukan Presiden Sukarno, penyemprotan terus dilaksanakan dan dibarengi dengan kegiatan penyuluhan ke masyarakat.
Hingga tahun 1964, kurang lebih 63 juta penduduk telah mendapatkan perlindungan dari penyakit malaria.
Keberhasilan ini yang menjadi awal dari Hari Kesehatan Nasional karena 12 November 1964 diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional untuk pertama kalinya.