Deklarasi ini bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional dengan semboyan 'Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papa Jaya'..
Selain pertemuan yang diadakan di Solo ternyata ada deklarasi Hari Ayah dengan waktu yang sama, dilakukan di wilayah Maumere, Flores, dan NTT.
Melalui deklarasi ini, diluncurkan buku 'Kenangan untuk Ayah' berisi 100 surat yang ditulis para anak di Nusantara.
Namun, tidak semua tulisan anak Nusantara dimuat di buku ini karena sebelum dicetak, tulisan akan diseleksi dengan mengadakan sayembara menulis surat untuk Ayah.
Usai deklarasi, buku dan piagam deklarasi Hari Ayah dikirim kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hingga akhirnya tanggal 12 November ditetapkan sebagai peringatan Hari Ayah Nasional.
Selain Hari Ayah ternyata Hari Kesehatan Nasional memiliki sejarah, berikut penjelasannya.
Sejarah Kesehatan Nasional
Selain Hari Ayah Nasional, 12 November diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional.
Sejarah peringatan Hari Kesehatan Nasional berawal dari penyakit malaria yang pada tahun 1950-an, banyak diderita oleh masyarakat Indonesia.