Tips Memilih Telur Ayam Berkualitas, Bisa Jadikan Kue Kering Lebaran Idul Fitri Lebih Sehat

- 21 April 2022, 20:50 WIB

JOMBANG UPDATE – Telur ayam adalah bahan yang tidak dapat dipisahkan ketika membuat kue kering. Apalagi jelang Lebaran Idul Fitri, kue kering banyak diproduksi atau dibuat sendiri agar lebih sesuai dengan selera.

Lemak telur ayam dalam pembuatan kue kering bermanfaat sebagai bahan pengikat yang dapat menyatukan adonan. Sehingga adonan kue kering tidak mudah hancur.

Telur ayam juga bermanfaat untuk meningkatkan kadar air pada adonan. Karenanya, kue kering tidak retak ketika dipanggang dalam suhu tinggi dan tetap memiliki tekstur yang lembut.

Kue kering yang mengandung telur ayam dinilai memiliki kandungan gizi yang lebih baik. Selain protein, beberapa kandungan gizi seperti kalsium, fosfor, vitamin A dan vitamin B juga dapat ditemukan dalam sebutir telur ayam.

Baca Juga: Termasuk Opor Ayam, Ini 5 Makanan Khas Lebaran Idul Fitri yang Tak Tergantikan!

Baca Juga: Resep Tahu Krispi Asam Manis Cocok untuk Menu Takjil Buka Puasa Ramadhan

Karena fungsi dan kandungan gizi yang melimpah, telur ayam yang digunakan dalam kue kering tidak boleh sembarangan.

Telur ayam berkualitas rendah dapat merusak adonan kue kering hingga berpotensi menimbulkan penyakit.

Dilansir JOMBANG UPDATE dari laman Kemenkes, berikut adalah beberapa tips dalam memilih telur berkualitas:

1. Perhatikan warna dan tekstur kulit telur

Telur dengan cangkang tebal, berwarna coklat tua yang merata, tidak berbintik, dan ketika diraba terasa halus menandakan jika telur ayam masih baru dan segar.

2. Guncang telur secara perlahan

Jika tidak mengeluarkan bunyi, maka telur tersebut masih baru. Apabila terdengar atau terasa seperti suara kocak, maka kemungkinan kualitas telur sudah menurun.

3. Cium aroma telur

Telur rusak memiliki aroma yang kurang sedap ketika dicium, meskipun masih tertutup cangkang. Sementara telur dengan kualitas baik yang bersih tidak akan mengeluarkan aroma kurang sedap.

4. Cek umur telur

Cara mengetahui umur telur dapat dilakukan dengan merendam telur dalam air. Telur yang posisinya agak berdiri, kemungkinan sudah disimpan 3-5 hari.

Sementara itu, posisi telur yang sepenuhnya berdiri berarti sudah disimpan lebih dari 5 hari.

Baca Juga: Ide Hampers Lebaran Idul Fitri, Gunakan Wadah Reuse Agar Ramah Lingkungan

Baca Juga: Resep Lumpia Basah Isi Tauge dan Telur, Tinggi Fosfor hingga Kalsium yang Cocok untuk Buka Puasa

Telur segar atau disimpan kurang dari 3 hari akan tenggelam ketika direndam dalam air. Sementara telur yang melayang atau mengapung menandakan kualitas telur menurun.

Telur segar yang sudah didapat tentunya harus disimpan dengan baik agar kualitasnya tetap terjaga.

Adapun cara menyimpan telur yang dianjurkan oleh Kemenkes agar lebih awet adalah:

1. Cuci telur dengan air bersih sebelum disimpan dalam kulkas, maksimal waktu simpan adalah 14 hari.

2. Simpan telur pada tempat yang bersih dengan suhu konsisten di bawah 15°C dan kelembaban 75% - 90%.

3. Telur sebaiknya disimpan pada baki telur (egg tray) dari karton yang bersih.

4. Segera pisahkan telur yang baik dengan telur yang rusak.

Itulah rangkuman dari JOMBANG UPDATE mengenai cara memilih telur ayam berkualitas untuk persiapan membuat kue kering dan cara menyimpannya agar lebih tahan lama.***

Editor: Anggita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x