Tipe Kulit Kering Tidak Sama dengan Kulit Dehidrasi, Lakukan 'Tes Cubit' Ini

- 4 April 2022, 04:30 WIB
Tipe Kulit Kering Tidak Sama dengan Kulit Dehidrasi, Lakukan 'Tes Cubit' Ini
Tipe Kulit Kering Tidak Sama dengan Kulit Dehidrasi, Lakukan 'Tes Cubit' Ini /Pexels

JOMBANG UPDATE - Tipe kulit kering berbeda dengan kondisi kulit dehidrasi.

Pemahaman terhadap bagaimana cara membedakan tipe kulit kering dan kulit dehidrasi sangatlah penting.

Tipe kulit kering adalah salah satu jenis kulit yang umum dimiliki, tetapi kulit dehidrasi adalah sebuah masalah.

Baca Juga: Kumur-Kumur dan Gosok Gigi Bisa Batalkan Puasa Ramadhan? Ustad Abdul Somad (UAS) Beri Tahu Hukumnya

Baca Juga: 11 Tips Perawatan Wajah di Musim Kemarau, Menjaga Hidrasi Dimulai dengan Disiplin

Kulit dehidrasi bisa dialami oleh tipe kulit normal, berminyak hingga sensitif. Bukan hanya terjadi pada tipe kulit kering saja.

Kulit dehidrasi adalah kondisi kulit yang terjadi ketika ada kekurangan kadar air di kulit. Ini bisa terjadi pada siapa saja, apa pun jenis kulitnya — orang dengan kulit berminyak atau kombinasi pun bisa mengalami dehidrasi.

Kulit dehidrasi biasanya terlihat kusam dan dapat menunjukkan tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan di permukaan dan hilangnya elastisitas.

Kulit dehidrasi dapat dicermati pada kemunculan:

  • Lingkaran di bawah mata yang lebih gelap
  • Tampilan mata yang lelah
  • Rasa gatal pada kulit kusam
  • Garis halus dan kerutan yang lebih sensitif

Cara yang bagus untuk mengetahui apakah kulit mengalami dehidrasi adalah tes cubit.

  1. Jepit atau cubit sedikit kulit di pipi, perut, dada, atau punggung tangan.
  2. Tahan selama beberapa detik lalu lepaskan cubitan.
  3. Jika kulit mengurai kembali, kemungkinan kulit tidak mengalami dehidrasi. Jika perlu beberapa saat untuk kembali ke kondisi semula, kemungkinan kulit mengalami dehidrasi.
  4. Ulangi di area lain jika perlu.

Baca Juga: Tips Puasa Ramadhan untuk Penderita Maag, Makanan dan Minuman Ini Perlu Dihindari di Meja Makan

Baca Juga: Cara Menghitung Detak Jantung yang Sehat, Mudah dan Bisa Dilakukan Sendiri

Meskipun tes ini tidak pasti, ini adalah cara yang baik untuk mulai mencurigai tingkat hidrasi kulit dari dalam ke luar.

Sementara itu, pada tipe kulit kering, kadar air bukanlah masalahnya.

Kulit kering adalah jenis kulit, seperti kulit berminyak atau kombinasi, di mana kulitnya kekurangan minyak, atau lipid, sehingga tampak lebih bersisik dan kering.

Jadi, tipe kulit kering lebih mengarahkan pada minimnya produksi sebum (minyak alami) pada kulit.

Tipe kulit kering bisa dicek dengan cara mencermati penampilan bersisik, serpihan putih kemerahan atau iritasi pada area kulit tertentu, peningkatan insiden psoriasis, eksim, atau dermatitis.

Tipe kulit kering juga membutuhkan produk perawatan yang berfungsi menghidrasi dan melembutkan. Oleh karena itu, disarankan memiliki rangkaian produk hydration dan moisturization.

Kulit dehidrasi sebenarnya lebih menunjukkan kondisi kadar air pada tubuh secara umum.

Artinya, kulit dehidrasi menunjukkan gejala kurangnya asupan air dalam tubuh.

Oleh karena itu, solusi mengatasi kulit dehidrasi juga erat berkaitan dengan konsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung kadar air.

Minum lebih banyak air putih, buah-buahan seperti semangka, jeruk, melon, dan lain-lain juga dapat membantu menyeimbangkan kadar hidrasi.

Jika asupan hidrasi dalam tubuh baik, kulit dehidrasi akan secara otomatis menghilang.

Itulah informasi penting yang perlu diketahui tentang perbedaan tipe kulit kering dengan kulit dehidrasi. ***

Editor: Vonny Aprilia Puspita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah