Hindari Masalah Perut, Cara Mencegah Perut 'Berontak' Saat Puasa Ramadhan

- 3 April 2022, 17:45 WIB
Hindari Masalah Perut, Cara Mencegah Perut 'Berontak' Saat Puasa Ramadhan
Hindari Masalah Perut, Cara Mencegah Perut 'Berontak' Saat Puasa Ramadhan /derneuemann/Pixabay

JOMBANG UPDATE - Masalah perut saat puasa Ramadhan bisa muncul kapan saja.

Masalah perut saat puasa Ramadhan tidak hanya bisa terjadi pada mereka yang sudha memiliki gangguan perut sebelumnya.

Masalah perut saat puasa Ramadhan juga bisa dialami oleh orang yang sebelumnya sehat-sehat saja.

Penyebab gangguan perut saat puasa Ramadhan muncul karena perubahan pola makan. Faktor lain yang memengaruhi masalah perut saat puasa Ramadhan adalah porsi makan dan menu.

Baca Juga: Kumur-Kumur dan Gosok Gigi Bisa Batalkan Puasa Ramadhan? Ustad Abdul Somad (UAS) Beri Tahu Hukumnya

Baca Juga: 4 Resep Es untuk Takjil Buka Puasa Ramadhan, Ada Es Oyen Tanpa Santan hingga Timun Melon

Inilah tips mencegah masalah perut saat puasa Ramadhan.

1. Makan dalam porsi besar.

Dikutip JOMBANG UPDATE dari laman Dietititans, harunsya orang menghindari makan berlebihan saat puasa.

Memiliki terlalu banyak makanan di perut akan memberi tekanan terlalu di perut. Ini menyebabkan asam lambung naik dan menyebabkan mulas karena enzim pencernaan di perut terbatas. Akibatnya, perut akan terdorong untuk 'berontak'.

2. Makan dengan perlahan dan penuh perhatian.

Meluangkan waktu untuk makan tidak hanya baik untuk pencernaan tetapi juga membantu mengurangi porsi makan.

Perut membutuhkan waktu 20 menit untuk memberi tahu otak bahwa tubuh sudah kenyang. Oleh karena itu, taruh porsi kecil di piring terlebih dahulu. Nikmati setiap makanan dengan penuh syukur sebagai salah satu hikmah puasa.

3. Batasi makanan berminyak, gorengan, dan sangat pedas.

Lemak adalah masalah langsung yang memperlambat pencernaan dan dapat memicu refluks. Makanan pedas juga bisa memicu sakit perut.

Sayangnya, sebagian besar makanan yang dijual di bazar Ramadhan adalah gorengan atau makanan pedas. Jadi, penting untuk merencanakan makanan sebelum membeli menu sahur dan berbuka puasa.

4. Pergi jalan-jalan setelah makan ternyata berpengaruh baik.

Orang yang berpuasa lebih mungkin mengalami mulas dan refluks asam jika langsung pergi tidur setelah makan. Karena itu, pergilah jalan-jalan sebentar setelah makan.

Secara umum, cobalah untuk menjaga olahraga rutin yang tidak membebani.

5. Tetap lanjutkan pengobatan jika memang memiliki masalah pencernaan kritis.

Seseorang bisa tetap menjalani pengobatan rutin meski menjalankan puasa. Hal ini bisa disiasati dengan pengubahan jam minum obat.

Gangguan pencernaan, seperti antasida, antihistamin, dan lain-lain disarankan untuk terus dilakukan dengan mengganti jam minum obat, misalnya saat makan sahur sebelum fajar.

Itulah cara mencegah masalah perut saat menjalankan puasa Ramadhan. ***

Editor: Alinur Awwalina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x