Network
JOMBANG UPDATE - Posisi tidur ternyata memengaruhi kualitas tidur dan kesehatan secara umum.
Posisi tidur seseorang juga menyimpan fakta-fakta tertentu yang berkaitan dengan kesehatan.
Posisi tidur orang pada umumnya adalah kebiasaan yang tumbuh seiring usia.
Hubungan posisi tidur dengan kesehatan adalah asosiasi yang tidak langsung.
Baca Juga: Cara Menghilangkan 'Negative Thingking', Berhenti Berkata 'Seharusnya Aku'
Baca Juga: Apa Itu 'Toxic Masculinity', Kaum Pria Maupun Wanita Bisa Menjadi Korban Konsep 'Beracun' Ini
Meskipun tidak ada ilmu yang kuat yang menghubungkan posisi tidur dengan hal-hal seperti sakit punggung, mendengkur, kepribadian, dan seberapa sering orang terjaga di malam hari, berikut adalah beberapa asosiasi menarik yang telah dicatat.
JOMBANG UPDATE secara khusus merangkum dari laman WebMD bahwa orang yang suka tidur tengkurap mungkin memiliki masalah tidur. Posisi ini lebih rentan membuat leher dan punggung bagian bawah menjadi tegang. Ternyata sekitar 7% orang seluruh dunia tidur dengan cara ini.
Sementara itu, posisi tidur telentang ternyata bisa menyebabkan nyeri pinggang bagi sebagian orang. Pada mereka yang memang sudah memiliki masalah pinggang, tidur telentang bisa membuatnya lebih buruk. Posisi ini disukai oleh sekitar 8% populasi.
Bagi mereka yang suka mendengkur, tidur miring adalah posisi yang terbaik. Jika dengkuran napas terengah-engah atau membuat orang merasa lelah keesokan harinya, bisa jadi ini pertanda untuk menghubungi dokter.
Mendengkur yang keras bisa menjadi tanda orang mungkin menderita sleep apnea, suatu kondisi yang menghentikan dan memulai kembali pernapasan (tanpa sadar) saat tidur.
Sleep apnea bahkan diasosiasikan dengan berbagai masalah kesehatan serius seperti stroke, darah tinggi, dan penyakit jantung.
Penelitian terbaru pada hewan menunjukkan bahwa otak melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk membersihkan residu memori yang dapat menyebabkan penyakit saraf ketika tidur miring daripada telentang atau tengkurap.
Tidur miring juga merupakan posisi tidur terbaik bagi wanita hamil. Posisi ini meningkatkan sirkulasi nutrisi dari tubuh ibu ke tubuh bayi yang sedang tumbuh dan mencegah rahim menekan organ hati.
Tidak ada salahnya memiliki kebiasaan posisi tidur tertentu. Namun, seseorang perlu menyesuaikan posisi tidur yang nyaman baginya dan kemungkinan gangguan yang muncul.
Posisi tidur yang salah bisa menekan aliran darah sehingga membuat orang lebih pegal saat bangun tidur.
Belum memiliki pengalaman tidur nyenyak mungkin ada hubungannya dengan posisi tidur. Seseorang bisa mencoba posisi baru untuk melihat apakah itu membantu.
Posisi tidur berhubungan dengan kebiasaan. Jadi, butuh waktu untuk mengubah posisi tidur menjadi lebih sehat. Berinvestasi dengan membeli kasur baru yang mendukung atau bantal yang lebih tepat dengan bentuk leher bisa sangat membantu.***
