JOMBANG UPDATE - Berikut ini 3 makanan ekstrem Bali yang terbuat dari darah babi. Sudah pernah coba?
Setiap daerah di Indonesia mempunyai masakan khas masing-masing, baik masakan yang bercita rasa manis, pedas, ataupun gurih.
Begitu juga dengan Bali. Pulau Dewata pun mempunyai beberapa makanan khas yang digemari.
Bukan cuma sate lilit atau ayam betutu, ternyata Bali mempunyai makanan ekstrem yang terbuat dari darah babi.
Baca Juga: Resep Puding Roti, Inspirasi MPASI Bayi Anti Ribet
Baca Juga: 7 Makanan Penghilang Stres yang Enak dan Sehat, Mulai dari Buah hingga Cokelat
Lantas, apa saja makanan ekstrem Bali yang terbuat dari darah babi?
Dilansir JOMBANG UPDATE dari video TikTok @balifoodie, berikut ini beberapa makanan ekstrem Bali yang terbuat dari darah babi.
1. Oret atau Urutan Semuk
Makanan yang satu ini mungkin lebih sering disebut sosis ala Bali.
Oret atau Urutan Semuk terbuat dari bumbu lengkap khas Bali, kemudian ada campuran hati babi, jantung babi, ginjal dan darah babi.
Beberapa bahan tersebut diblender menjadi satu, kemudian dimasukkan ke dalam usus babi.
Usai dimasukkan ke dalam usus babi, direbus hingga matang.
2. Gorengan Darah Babi
Makanan ekstrim khas Bali yang satu ini terbuat dari darah babi yang sudah diberi bumbu tertentu.
Usai dibumbui, darah tersebut bisa langsung digoreng.
3. Lawar Merah
Bali terkenal juga dengan lawar. Lawar sendiri terdapat 2 jenis yang berbeda, yaitu lawar merah dan lawar putih.
Lawar merah identik dengan penambahan darah babi ketika sedang mencampurnya dengan bumbu pelengkap lainnya.
Berbeda dengan lawar putih yang tanpa campuran darah babi.
Lawar ini juga menjadi makanan wajib yang ada saat Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Itulah 3 makanan ekstrim Bali yang terbuat dari darah babi.***