Network
JOMBANG UPDATE - Batas konsumsi MSG per hari, khususnya untuk ibu hamil memang penting untuk diketahui.
Terlebih lagi, bisa dikatakan reputasi Monosodium Glutamat kurang baik, sehingga batas konsumsi MSG per hari untuk ibu hamil sering menjadi pertanyaan.
Informasi tentang batas konsumsi MSG per hari untuk ibu hamil ini pun terkait dengan cukup banyaknya orang yang menghindari untuk mengonsumsi makananan dengan kandungan MSG karena dinilai menyebabkan sakit kepala, mual, pusing, hingga kanker.
Selama kehamilan, mungkin ada kekhawatiran tentang hal tersebut. Itulah mengapa, ada hal yang perlu diluruskan tentang amankah MSG dikonsumsi bumil dan berapa batas maksimal untuk mengonsumsinya.
Baca Juga: Ibu Hamil Makan Mie Instan, Bagaimana Cara Konsumsi yang Tepat?
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kurban? Simak Faktanya
Seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Healthline, berikut penjelasan yang penting untuk diketahui.
Apa Itu MSG?
Sebenarnya, Monosodium Glutamat atau MSG adalah kombinasi natrium (garam) dan asam amino glutamat.
Tidak hanya hadir secara alami di berbagai makanan. MSG juga diproduksi secara tunggal seperti beberapa merek micin yang beredar di tanah air.
Beberapa jenis makanan yang menggunakan MSG, mungkin kita sedikit sulit untuk mengidentifikasinya.
Namun, ada beberapa nama alternatif yang digunakan, seperti garam monosodium, natrium glutamat, monosodium glutamat monohidrat, dan "penambah rasa E621".
Baca Juga: 5 Mitos Hamil Anak Kembar yang Tidak Perlu Dipercaya, Cek Faktanya di Sini!
Baca Juga: 6 Ciri-ciri Hamil Anak Laki-Laki Ini Ternyata Hanya Mitos, Masih Percaya?
Bolehkah Ibu Hamil Makan MSG?
Food and Drug Administration (FDA) mengkategorikan MSG sebagai bahan makanan yang aman.
Menurut FDA, meskipun ada beberapa bukti tentang reaksi merugikan terhadap MSG, studi penelitian belum mampu memicu tanggapan negatif.
Terkait hal tersebut, FDA belum menetapkan batas atas asupan MSG secara umum atau pun untuk ibu hamil.
Studi tahun 2000 menemukan bahwa memang orang yang mengonsumsi MSG secara langsung akan mengalami gejala kurang menyenangkan.
Tetapi kita tahu bahwa pada kenyataannya, tidak mungkin MSG dikonsumsi langsung dikonsumsi langsung dari wadahnya. Bahkan pada ibu hamil yang sedang ngidam sekalipun.
Faktanya, komisi ilmiah independen memeriksa dampak MSG yang menimbulkan gejala seperti sakit kepala, kemerahan, kesemutan, hingga jantung berdebar, terjadi ketika seseorang mengonsumsi micin dengan dosis 3 gram atau lebih.
Perlu digarisbawahi, biasanya porsi MSG dari makanan pun kurang dari 0,5 gram.
Penelitian tentang keamanan MSG selama kehamilan masih cukup terbatas. Tetapi selama konsumsi makanan dengan MSG tidak melebihi ambang batas, tidak akan terjadi masalah selama kehamilan.
Amankah MSG untuk Ibu Hamil?
Memang penelitian belum mengaitkan MSG dengan efek samping kurang menyenangkan seperti kasus alergi.
Jika memang ada reaksi khusus atau bahkan buruk pada makanan denga MSG tinggi sebelum kehamilan, tetap hindari makanan tersebut saat berbadan dua.
Batas Konsumsi MSG Per Hari untuk Ibu Hamil
Beberapa makanan tinggi MSG seperti makanan ringan asin mungkin tinggi sodium.
Selama kehamilan, penting untuk menjaga asupan natrium di bawah target yang disarankan, yaitu 2.300 miligram per hari untuk orang dewasa.
Hal tersebut pun dapat dikatakan juga sebagai pembatas konsumsi MSG, termasuk untuk para ibu hamil. Tetapi, mungkin dokter akan memberi batasan berbeda ketika bumil memiliki riwayat komplikasi seperti hipertensi gestasional.
Itulah informasi tentang batas konsumsi MSG per hari untuk ibu hamil yang aman.***
