Heboh Game Fortnite Ajak Pemain Hancurkan Bangunan Mirip Kabah, Universitas Al Azhar Beri Peringatan Keras

- 7 Juli 2021, 17:00 WIB
Heboh Game Fortnite Ajak Pemain Hancurkan Bangunan Mirip Kabah, Universitas Al Azhar Beri Peringatan Keras
Heboh Game Fortnite Ajak Pemain Hancurkan Bangunan Mirip Kabah, Universitas Al Azhar Beri Peringatan Keras /Tangkapan Layar Game Fortnite

JOMBANG UPDATE – Universitas Al Azhar yang berada di Kairo Mesir memberikan peringatan keras terhadap game Fortnite yang mengajak pemainnya untuk menghancurkan bangunan mirip Kabah.

Kabah adalah bangunan suci yang menjadi penjuru kiblat umat islam diseluruh dunia. Adanya berita tentang game Fortnite yang mengajak pemainnya untuk menghacurkan bangunan yang sekilas mirip Kabah, tentunya menyakiti hati umat islam di dunia.

Dilansir JOMBANG UPDATE dari Middle East Monitor, Universitas Al-Azhar telah mengeluarkan peringatan tentang video game multi-pemain bernama Fortnite tersebut.

Peringatan keras itu dikeluarkan melalui Centre for Electronic Fatwas Electronic (Pusat Internasional untuk Fatwa Elektronik) Universitas Al Azhar yang didalamnya diisi oleh ahli hukum Islam.

Baca Juga: Asal-usul Video Penghancuran Bangunan Mirip Ka'bah di Game Fortnite

Baca Juga: Game Fortnite akan Diblokir Menparekraf Sandiaga Uno Gara-Gara Misi Hancurkan Bangunan Menyerupai Ka'bah

“Pusat (Fatwa, red) tersebut sebelumnya telah memperingatkan terhadap beberapa permainan elektronik yang menyibukkan pikiran kaum muda, mengalihkan mereka dari tugas-tugas dasar mereka untuk memperoleh pengetahuan atau pekerjaan yang berguna, dan mengunci mereka di dunia maya jauh dari kenyataan sambil menghasut mereka untuk kebencian dan menyakiti diri sendiri atau merugikan orang lain,” bunyi pesan resmi dari Universitas Al Azhar.

Video game Fortnite, tambah pernyataan itu, mendorong pemain untuk menghancurkan bangunan yang mirip Kabah agar dapat memenangkan senjata dan maju ke level berikutnya.

"Ini mempengaruhi kepercayaan dan harga diri orang muda dan meremehkan pentingnya kesucian mereka,” ujar universitas yang berbasis di Kairo tersebut.

Halaman:

Editor: Alinur Awwalina

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x