Network
JOMBANG UPDATE - Kajian dan pemblokiran game Fortnite sedang diminta Sandiaga uno atau Sandiaga Salahuddin Uno kepada jajarannya di Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Diketahui belakangan, hal ini disebabkan lantaran adanya misi dari game Fortnite besutan dari Epica Games, menyadurkan misi penghancuran bangunan mirip Ka'bah di dalam permainannya.
Sebelumnya, pemblokiran terhadap game Fortnite telah dilakukan oleh Google App dan IOS karena ada konflik terkait sistem pembayaran.
Fortnite mobile diblokir dari kedua toko aplikasi tersebut sebab menyediakan sistem pembayaran sendiri atau independen yang mana hal ini telah melanggar aturan dari kedua toko.
Baca Juga: Heboh, Doni Salmanan Donasi Rp1 Miliar pada Reza Arap saat Live Streaming Game Ragnarok X
Hal ini sempat membuat ramai para gamers yang memainkan game tersebut dikarenakan tidak adanya jaminan item-item yang telah dibeli di dalam game bisa di klaim kembali.
Kali ini kabar buruk bagi Epica Games datang dari akun Youtube DIGIRAMBO RAMBO yang telah berhasil membuat game luncurannya Fortnite terancam diblokir di beberapa negara yang salah satunya adalah Indonesia.
Pada video berdurasi 1 menit 20 detik dengan judul "Makkah in Fortnite" itu, memperlihatkan adegan karakter game yang sedang menghancurkan bangunan menyerupai Ka'bah dengan menggunakan peralatan semacam sabit berukuran besar.
Video ini telah berhasil menyita perhatian dari Menparekraf dan jajarannya untuk segera mengkaji dan kemungkinan besar game ini akan diblokir keberadaannya di Indonesia.
Baca Juga: Download Crazy Games Merge, Game Online Termasuk Aplikasi Penghasil Uang 2021?
Baca Juga: Nonton Dynasty Warriors, Film Adaptasi Game Populer yang Tayang di Netflix
Beberapa sumber mengatakan, bahwa sebenarnya player dalam video tersebut sedang memainkan creative mode.
Creative mode merupakan suatu pilihan dalam game Fortnite yang memungkinkan pemain dapat menciptakan benda-benda dalam berbagai wujud sebagaimana yang diinginkan pemain tersebut.
Adanya bangunan mirip Ka'bah yang diunggah dalam video malapetaka ini, disinyalir adalah buatan dari player sendiri saat memainkan creative mode sehingga Epica Games tidak bisa sepenuhnya disalahkan atas isu negatif yang telah membuat geram mayoritas masyarakat Indonesia.
Epica Games sendiri melalui laman resminya, telah membantah terkait adanya misi menghancurkan Ka'bah yang menjadi kiblat ibadah umat Islam dalam gamenya.
Uniknya, video yang diunggah oleh DIGIRAMBO RAMBO seperti yang dikutip JOMBANG UPDATE tersebut telah ada sejak tahun 2019 lalu tepatnya 17 Februari 2019.
Video tentang game Fortnite ini masih dapat ditonton hingga saat ini dan belum mendapat tindakan takedown oleh pihak yang berwajib.***
