Network
JOMBANG UPDDATE - Cara merencanakan pendidikan anak secara tepat.
Bagi beberapa orang, merencanakan pendidikan anak bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, ada banyak faktor yang perlu dipikirkan.
Padahal, merencanakan pendidikan anak sejak dini merupakan hal yang penting untuk dilakukan karena dapat memengaruhi masa depannya.
Siapa sih orang tua yang tidak ingin melihat masa depan anaknya cerah dan sukses?
Baca Juga: Beasiswa SMP dan SMA Singapura, Simak Syarat dan Cara Daftar ASEAN Scholarship Indonesia 2021
Baca Juga: Larissa Chou Akui Pernah Jadi Anak Broken Home, Ini Pesannya untuk Alvin Faiz
Oleh sebab itu, merencanakan pendidikan anak tidak boleh dilakukan secara asal-asalan atau hanya berdasar pada keinginan orang tua saja.
Berikut ini cara merencanakan pendidikan anak secara tepat versi JOMBANG UPDATE yang bisa diikuti oleh para orang tua. Bukan hanya masalah finansial!
1. Ketahui Bakat dan Minatnya Sejak Dini
Mengetahui bakat dan minat buah hati sejak dini merupakan hal yang penting dalam merencanakan pendidikan anak.
Hal tersebut dilakukan agar orang tua bisa memiliki gambaran dalam hal mengarahkan buah hati sesuai dengan apa yang ia sukai.
Setiap anak lahir istimewa dengan bakat dan kemampuan yang berbeda-beda. Mengetahuinya sejak dini dapat memaksimalkan tahap perkembangan dan pertumbuhannya.
2. Menentukan Sekolah yang Terbaik
Setelah mengetahui bakat dan minat anak, orang tua bisa mulai menentukan mana sekolah terbaik yang bisa mengembangkan hal tersebut secara maksimal.
Meskipun kesukaan dan cita-cita buah hati pasti akan berubah-ubah seiring dengan bertambahnya usia, tidak ada salahnya untuk mencoba.
Memberikan pendidikan yang terbaik sesuai dengan apa yang mereka senangi bisa bisa jadi membuat si kecil memiliki gambaran masa depan sejak dini.
4. Lakukan Estimasi Biaya Pendidikan
Setelah menentukan sekolah terbaik untuk anak berdasarkan bakat dan minatnya, cara merencanakan pendidikan anak selanjutnya adalah dengan mencari tahu biaya pendidikan di tempat tersebut.
Kondisi finansial sering kali menjadi penghambat utama dalam perencanaan pendidikan anak. Maka dari itu, orang tua sebaiknya tidak lupa untuk melakukan estimasi biaya pendidikan.
5. Jadi Teman untuk Anak
Orang tua juga perlu menjadi teman untuk anak. Bagaimana pun, kesuksesan pendidikan tidak hanya tanggung jawab guru di sekolah namun juga orang tua di rumah.
Jadilah tempat ternyaman bagi anak untuk berbagi semua hal, termasuk bercerita. Hal ini akan mempermudah orang tua untuk mengetahui perkembangan dari pendidikan dan pergaluan buah hati.
6. Jangan Memaksakan Kehendak
Hal penting lainnya dalam merencanakan pendidikan anak adalah tidak memberikan paksaan. Apabila anak masih terlalu kecil, hal ini mungkin bisa saja dilakukan.
Namun jika anak sudah bisa diajak berdiskusi, sebaiknya jangan memutuskan secara sepihak ya! Libatkan buah hati untuk menentukan arah pendidikannya sejak dini melalui diskusi.
Hal tersebut akan membuat anak menjadi pribadi yang lebih terbuka dan bertanggung jawab.
Nah, itu dia beberapa cara merencanakan pendidikan anak secara tepat sejak dini versi JOMBANG UPDATE.***
