5 Contoh Love Bombing, Hati-Hati Jadi Korban Manipulatif Berujung Toxic Relationship

2 September 2022, 11:45 WIB
5 Contoh Love Bombing, Hati-Hati Jadi Korban Manipulatif Berujung Toxic Relationship /Pixabay.com/mohamed_hassan

JOMBANG UPDATE - Love Bombing kadang tidak sadar menyelimuti seseorang yang baru saja menjalin hubungan spesial.

Saat pertama kali bertemu dengan seseorang biasanya akan terhanyut dalam rasa menyenangkan dan mengasyikan. Memang situasi yang wajar, tetapi perlu ditelaah sikap doi yang bisa saja mengarah pada love booming.

Apa itu love bombing? Dikutip dari Healtline, love bombing adalah situasi ketika seseorang membanjiri pasangannya dengan kata-kata manis, tindakan menyenangkan dan perilaku penuh kasih sayang demi mencapai tujuannya sebagai bentuk manipulatif.

"(Love bombing) sering dipakai untuk mendapatkan kepercayaan dan kasih sayang (Seseorang) sehingga mereka dapat memenuhi tujuan mereka," ungkap Shirin Peykar, MA, terapis pernikahan dan keluarga.

Baca Juga: Daftar Film Netflix Terbaru September 2022, Ada Love in the Villa hingga Do Revenge

Baca Juga: Tanda-tanda Orang dengan Physical Touch Love Language, Tak Melulu Soal Hubungan Intim

Apa saja contoh love bombing? berikut JOMBANG UPDATE merangkum 5 contoh love bombing yang bisa ditemui saat awal menjalin hubungan spesial.

1. Menghujani dengan hadiah

Love bombing seringkali melibatkan tindakan yang berlebihan. Contoh love bombing pertama yaitu memberikan hadiah yang berlebihan misalnya puluhan karangan bunga bukan hanya satu.

Contoh hadiah lain dalam love bombing berupa memberikan hadiah berupa tiket pesawat paket liburan yang harus diterima tanpa bisa ditolak.

Inti dari tindakan love bombing yaitu manipulasi agar seseorang merasakan seolah berhutang.

"Biasanya love bombing dilakukan seseorang yang narsis dengan tujuan menarik dan mendapatkan kendali pada seseorang target love bombing," ujar konselor profesional berlisensi Tabita Westbrook, LMFT.

Baca Juga: 6 Cara Bikin Pacar dengan Love Language Words of Affirmation Makin Nempel

Baca Juga: 5 Ide Kado untuk Pacar dengan Love Language Words of Affirmation Agar Doi Terkesan

2. Pujian Manis Terus-Terusan

Hampir semua manusia suka dengan pujian manis. Tetapi sikap pelaku love bombing memberikan pujian yang berlebihan bahkan membuat seseorang terganggu.

Jika seseorang mengungkapkan cinta kekal abadi dalam waktu singkat, waspada mungkin saja itu sinyal bahaya perasaan yang tidak tulus.

Memang tidak semua pujian manis bisa masuk dalam konteks love bombing, jadi sebaiknya bisa ditelaah lebih lanjut.

3. Menuntut Perhatian Penuh

Seseorang yang menuntut perhatian berlebihan bahkan menuntut untuk memberikan kabar 24 jam selama tujuh hari tanpa jeda, bisa jadi contoh love bombing.

Jika perhatian teralihkan berujung pertengkaran atau bahkan menelepon teman, keluarga atau saudara yang cukup mengganggu, hal ini bisa dikategorikan love bombing.

"Cinta sejati tidak menuntut waktu dan energimu tercurahkan untuk mereka saja. Mereka menghormati komitmen, ide dan batasan lainnya," ungkap Westbrook.

4. Berkali-kali Mengucapkan Anda adalah Belahan Jiwanya

Contoh love bombing ini biasanya membawa nama Tuhan untuk meyakinkan menjalin hubungan yang lebih serius dengan taktik manipulasi.

Kata-katanya seolah seperti adegan film, tapi cinta di dunia nyata tidak selalu seperti cerita film.

Bisa jadi ia akan mengatakan beberapa kalimat berikut:

- "Kita dilahirkan untuk bersama,..."

- "Sudah takdir kita bertemu..,"

- "Kamu mengerti aku lebih dari siapapun...,"

- "Kamu adalah belahan jiwaku...,"

5. Membombardir dengan panggilan telpon, SMS hingga DM media Sosial

Menelpon dan mengirim pesan singkat hingga melakukan pesan langsung melalui media sosial memang menjadi hal yang wajar ketika masa-masa pertama menjalin hubungan.

Namun, jika situasi tersebut terjadi berlarut-larut bahkan 24 jam per tujuh hari hingga membuatmu tidak memiliki privasi serta mulai mengusik ketidaknyamanan bahkan hanya berlaku sepihak dan semakin berlebihan.

Mendeteksi pelaku love bombing memang tidak mudah. Intinya dalam menjalin hubungan, perlu diperhatikan kebahagiaan masing-masing dan tidak merasa tersakiti.***

Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler