6 Gejala Cacar Monyet yang Wajib Diketahui, Jangan Anggap Remeh Limfadenopati

25 Juli 2022, 14:35 WIB
6 Gejala Cacar Monyet yang Wajib Diketahui, Jangan Anggap Remeh Limfadenopati /pixabay/yohana

JOMBANG UPDATE - Gejala cacar monyet perlu diketahui untuk mewaspadai wabah monkeypox yang tengah tersebar di 75 negara.

Cacar monyet atau monkeypox memang bukan penyakit baru. Kasus cacar monyet telah ditemukan di Denmark sejak tahun 1958.

Namun akhir-akhir ini gejala cacar monyet kembali menjangkit manusia di Inggris kemudian mulai menyebar di seluruh dunia.

Terbaru, turis asal Nigeria terdeteksi menderita cacar monyet setelah pulang dari Singapore.

Baca Juga: Profesor Zubairi 'Haramkan' 4 Aktivitas Ini pada Penderita Cacar Monyet, Kebersihan Tangan Wajib Diperhatikan

Baca Juga: Cacar Monyet Menyebar di 14 Negara, Hindari Kontak Langsung dengan 4 Zat Ini

Dengan jarak Singapore yang dekat, Indonesia patut waspadai penularan cacar monyet serta mengetahui gejala wabah monkeypox.

Berikut JOMBANG UPDATE merangkum gejala cacar monyet yang dikutip dari Kemenkes.

Gejala Cacar Monyet

Masa inkubasi (interval dari infeksi sampai timbulnya gejala) cacar monyet secara umum terjadi antara 6–16 hari.

Dalam kasus tertentu masa inkubasi cacar monyet dapat mencapai 5–21 hari.

Berikut gejala cacar monyet yang dikutip JOMBANG UPDATE dari Kemenkes

1. Demam
2. Sakit kepala hebat
3. Limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening)
4. Nyeri punggung
5. Nyeri otot
6. Lemas

Baca Juga: 305 Cacar Monyet Terdeteksi di Inggris, Diagnosis dan Pelaporan Jadi Kunci Penghentian Penulatan

Baca Juga: Risiko Nikah Muda, Anak Stunting hingga Kesehatan Ibu Terancam, Yakin Sudah Siap?

Gejala cacar monyet berupa limfadenopati dirasakan di sekitar leher, ketiak atau selangkangan.

Penderita cacar monyet pada 1-3 hari setelah munculnya gejala awal atau fase prodromal, akan memasuki fase erupsi yang terlihat ruam atau lesi pada kulit.

Munculnya lesi biasanya berada di wajah lalu menyebar pada area tubuh lainnya.

Ruam pada kulit tersebut berkembang dari bintik merah seperti cacar (makulopapular), kemudian melepuh berisi cairan bening, isi lepuh berubah menjadi nanah, lalu mengeras atau keropeng kemudian rontok.

Biasanya diperlukan waktu sekitar 3 minggu hingga periode lesi tersebut menghilang dan rontok.

Monkeypox termasuk dalam penyakit yang dapat sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung selama 14–21 hari.

Kasus cacar monyet parah lebih sering terjadi pada anak-anak karena tingkat paparan virus, status kesehatan pasien serta tingkat keparahan komplikasi.

Kasus kematian akibat cacar monyet bervariasi tetapi kurang dari 10% kasus yang dilaporkan, sebagian besar terjadi pada anak-anak.

Secara umum, kelompok usia muda lebih rentan terhadap penyakit monkeypox atau cacar monyet.***

Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler