Fitur GoGreener Gojek: Tawarkan Bisnis Hapus Jejak Emisi CO2 Eceran untuk Misi Selamatkan Lingkungan

9 Mei 2022, 15:00 WIB
Fitur GoGreener Gojek: Tawarkan Bisnis Hapus Jejak Emisi CO2 Eceran untuk Misi Selamatkan Lingkungan /www.gojek.com/gogreenercarbonoffset/

JOMBANG UPDATE - Layanan moda transportasi online Gojek diketahui merilis fitur baru bernama GoGreener.

Layanan GoGreener sendiri disebut sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan. Seperti misalnya peningkatan suhu bumi hingga perubahan iklim global.

Beberapa contoh sumber emisi CO2 di antaranya adalah hasil pembakaran bahan bakar fosil kendaraan bermotor atau pabrik, kebakaran hutan dan lahan hingga letusan gunung api vulkanik.

Sementara itu, hasil buangan zat CFC dari kulkas dan AC juga dapat meningkatkan penipisan lapisan ozon atmosfer.

Baca Juga: Tes Psikologi Kepribadian: Gambar Pertama Terlihat Bisa Ungkap Jati Diri yang Terpendam

Baca Juga: 5 Manfaat Kimchi, Superfood Kaya Vitamin dan Probiotik yang Cocok untuk Diet

Bersamaan dengan emisi CO2, zat CFC dapat meningkatkan resiko kenaikan suhu bumi.

Karena dampak negatifnya terhadap lingkungan, jumlah emisi CO2 di atmosfer sebisa mungkin harus dikurangi.

Cara paling efektif untuk memperpendek siklus CO2 di atmosfer adalah dengan memanfaatkan tumbuhan.

CO2 akan diserap tumbuhan sebagai bahan fotosintesis. Selanjutnya, tumbuhan akan mengeluarkan oksigen sebagai salah satu produknya.

Mekanisme penyederhanaan siklus hingga penekan jumlah CO2 sejauh ini telah dilakukan secara masif.

Seperti misalnya mengupayakan energi alternatif, pembatasan produksi emisi CO2 skala industri hingga trading karbon .

Kini, melalui menu Produk Ramah Lingkungan GoGreener, Gojek menawarkan layanan bisnis menghapus jejak emisi CO2 eceran yang lebih efektif.

Melalui layanan GoGreener ini, seluruh masyarakat dapat berkontribusi untuk mencegah penumpukan emisi CO2 secara mandiri.

Layanan GoGreener sendiri dibagi menjadi dua, yaitu Carbon Offset dan Adoptree. Berikut JOMBANG UPDATE rangkum penjabaran dari dua layanan tersebut.

1. Carbon Offsite

Carbon Offset merupakan program donasi untuk penanaman pohon dan pengadaan ruang terbuka hijau.

Dengan cara demikian, CO2 dan bahan polutan lain yang menimbulkan kerusakan lingkungan nantinya dapat diserap oleh pohon-pohon yang ditanam oleh pendonor.

Pengakses layanan Carbon Offset di aplikasi Gojek nantinya disuguhkan dengan fitur cara menghitung jumlah CO2 yang dihasilkan sehari-hari.

Baca Juga: Mengenal Istilah Culture Shock yang Banyak Dialami Mahasiswa Baru, Tahapan, Gejala, hingga Cara Mengatasinya

Baca Juga: Tips Parenting Hadapi Anak Super Aktif Ala Oki Setiana Dewi: Orang Tua Bisa Tanpa Memaksa

Seperti misalnya hasil pembakaran bahan bakar motor dan mobil, penggunaan AC, TV, kulkas serta laptop.

Calon pendonor hanya perlu mengisi berapa jarak rata-rata penggunaan kendaraan bermotor setiap harinya. Begitu pula durasi waktu selama menggunakan AC, TV dan laptop.

Setelah memasukkan data, calon pendonor akan mengetahui total CO2 dan jumlah pohon yang diasumsikan dapat menyerap total CO2 tersebut.

Calon pendonor juga dapat memutuskan untuk mengkalkulasi jumlah CO2 yang dihasilkan dalam rentang waktu harian, mingguan hingga bulanan.

Kalkulasi jumlah emisi CO2 yang ditunjukkan Gojek sendiri diklaim telah memenuhi standar dari Kementerian Lingkungan Hidup RI hingga Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC).

Langkah selanjutnya, calon pendonor dipersilahkan untuk memilih lokasi penanaman pohon yang telah disediakan, membayar donasi dan konfirmasi email untuk laporan perkembangan donor.

2. Adoptree

Konsep layanan Adoptree tidak jauh berbeda dengan layanan Carbon Offset. Perbedaannya, layanan Adoptree akan mengkalkulasi jejak emisi CO2 selama satu tahun penuh.

Calon pendonor yang berhasil melengkapi data akan disuguhkan hasil kalkulasi emisi CO2 dalam setahun, pilihan jenis pohon yang ditanam, lokasi penanaman dan jumlah donasi yang harus dibayarkan.

Dalam menu pelayanan GoGreener ini, Gojek bekerjasama dengan beberapa mitra LSM yang bekerja di bidang konservasi. Seperti misalnya, Jejak.in, Hutan Harapan, LindungiHutan, Komunitas Konservasi Indonesia Warsi dan Yayasan Alam Lestari Indonesia.

Itulah rangkuman mengenai fitur baru GoGreener milik Gojek yang menawarkan bisnis mengurangi jejak emisi CO2 untuk misi penyelamatan lingkungan.***

Editor: Vonny Aprilia Puspita

Tags

Terkini

Terpopuler