Cara Melatih Berpikir Kreatif, Bisa Diterapkan di Semua Situasi

17 Maret 2022, 20:00 WIB
Cara Melatih Berpikir Kreatif, Bisa Diterapkan di Semua Situasi /unsplash.com

JOMBANG UPDATE - Cara melatih berpikir kreatif terdiri dari beberapa langkah.

Berpikir kreatif adalah kemampuan yang digunakan pada banyak situasi.

Melatih berpikir kreatif tidak bisa dilakukan dalam sekali waktu.

Oleh karena itu, berpikir kreatif seharusnya dilatih sesering mungkin bahkan diterapkan di semua bidang kehidupan atau pekerjaan.

Sebagai bagian komunitas, pribadi kreatif mengandalkan masukan orang lain untuk menjadikannya lebih inovatif.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Seseorang Mengingat Mimpi, Mungkin Berhubungan dengan Kemampuan Menghafal

Baca Juga: Bahaya Kurang Tidur, Bisa Timbul Penyakit Fisik dan Mental

Sebagaimana tim JOMBANG UPDATE melansir dari laman Rockcontent. Disebutkan bahwa perilaku yang menunjukkan keterampilan ini ditandai dengan berpikir lateral, membaca visual, dan berpikir out-of-the-box.

Kemampuan copywriting, kreativitas artistik, kemampuan pemecahan masalah, pikiran analitis, dan pemikiran divergent juga kerap dikaitkan sebagai bukti seseorang memiliki pikiran kreatif.

Berikut adalah teknik untuk mengasah keterampilan ini.

1. Jajak pendapat

Tujuan utamanya adalah untuk membentuk sekelompok orang yang berkomitmen memiliki solusi potensial.

Awalnya teknik ini mungkin membutuhkan adanya bimbingan pihak yang lebih kompeten.

Namun, lambat laun semestinya kelompok dapat menemukan cara untuk tumbuh secara mandiri.

Agar berhasil dengan baik, semua anggota komunitas harus menyadari masalah apa yang dihadapi dan menemukan celah untuk membiasakan diri dengan metode ini.

Baca Juga: Selain Kuis Hari Bumi, Ini 5 Tes Kepribadian Online yang Wajib Dicoba

Baca Juga: Bikin Mewek, Khalisa Azilia Ungkapkan Pesan 'Terakhir' Lantaran Absen Final Four Proliga 2022

2. Berpikir lateral

Terkadang, jawaban dari suatu masalah bukan di depannya, tapi di sampingnya. Itu adalah ide umum dari berpikir lateral.

Berpikir lateral adalah upaya melihat ke area dan garis penalaran yang berbeda.

Teknik ini bisa dicoba dengan cara menempatkan diri di sisi lain perspektif atau berupaya membalikkan masalah.

3. Mind Mapping

Secara sederhana dapat dipahami dengan model berpikir seperti membuat peta konsep atau disebut juga dengan istilah pemetaan konsep.

Proses pemetaan pikiran membantu menghubungkan ide-ide yang tidak pernah terbayangkan dapat digabungkan.

Saat pikiran berusaha menghubungkan informasi dengan "tali", seseorang mungkin akan menemukan hal yang terlewat.

Dengan kata lain, teknik ini membantu melihat gambaran yang lebih besar tentang situasi.

Tali-tali tersebut bisa mengantar untuk melihat konsekuensi langsung dari suatu masalah. Pada akhirnya ini membantu menentukan tindakan terbaik untuk menghadapinya.

Teknik mind mapping dapat dilatih secara individu.

Itulah 3 hal yang dapat dilatih untuk memiliki dan mempertajam kemampuan berpikir kreatif.

Saat melatih berpikir kreatif, tidak perlu sungkan untuk melakukan pencatatan.

Sebab seseorang mungkin sudah memiliki semua yang dibutuhkan tetapi harus menuangkannya ke dalam kertas agar dapat melihat dengan lebih jelas.***

Editor: Vonny Aprilia Puspita

Tags

Terkini

Terpopuler