Mengenalkan Sampah Plastik pada Anak Usia Dini, Berikut Penjelasan Psikolog

22 Desember 2021, 14:20 WIB
Mengenalkan Sampah Plastik pada Anak Usia Dini, Berikut Penjelasan Psikolog /Yannis H/Unsplash.com

JOMBANG UPDATE – Sampah plastik adalah masalah serius yang akan mencemari lingkungan jika manusia terus mengabaikan pengelolaannya.

Sampah plastik tidak mudah terurai dan proses pengolahannya menimbulkan toxic dan karsinogenik (zat yang menyebabkan kanker).

Butuh waktu ratusan tahun bagi sampah plastik untuk bisa terurai secara alami dengan struktur tanah, hal ini tentu akan menyebabkan pencemaran lingkungan.

Baca Juga: 15 Hadiah Hari Ibu yang Sederhana Tapi Berkesan dan Bermanfaat untuk 22 Desember 2021

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Ibu 22 Desember 2021, Quotes Penuh Haru Menjadikan Momen Lebih Spesial

Indonesia merupakan penghasil sampah plastik laut terbesar kedua di dunia. Penelitian dari UC Davis dan Universitas Hasanuddin yang dilakukan di pasar Paotere Makassar menunjukkan 23% sampel ikan yang diambil memiliki kandungan plastik di perutnya.

Pemerintah pusat maupun daerah melakukan berbagai upaya untuk dapat mengurangi dampak negatif sampah plastik melalui berbagai sektor.

Menanggapi hal itu, Psikolog Saskhya Aulia Prima punya cara tersendiri dalam upaya mengurangi sampah plastik.

Dirinya memulai meningkatkan kesadaran dengan mengajarkan anak-anak sejak dini tentang bijak menggunakan sampah plastik.

Program itu ia lakukan dengan menggandeng sektor lain termasuk bisnis dan dunia pendidikan untuk memulai mengajarkan pengetahuan sampah plastik kepada anak-anak.

Menurut Saskhya, anak-anak pada dasarnya cenderung mempelajari hal baru dengan mengikuti kebiasaan yang sering mereka lihat.

“Dengan menumbuhkan kepedulian lingkungan sejak dini, tentunya akan memperbesar peluang untuk menciptakan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan ketika beranjak dewasa,” Kata Saskhya dikutip JOMBANG UPDATE dari Antara News.

“Orang tua bisa memberikan pemahaman atau pengetahuan lewat berbagai macam media, seperti video, buku cerita, dan penjelasan praktis sesuai usia yang membantu mereka untuk lebih memahami pentingnya bijak menggunakan plastik”. Kata Saskhya menambahkan.

Baca Juga: 76 Ucapan Natal 2021 yang Indah, Bagus Dikirimkan untuk Teman, Sahabat, Pacar, Orang Tua, dan Keluarga

Baca Juga: Skin Barrier Rusak, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Cara Mengetahui 'Sang Pelindung Kulit' Sedang Bermasalah?

Dalam upaya menumbuhkan kesadaran lingkungan agar bijak mengelola sampah plastik sejak dini, ia beserta para partner dan kolega menghadirkan inisiatif #BijakPlastikSejakDini.

Program yang dilakukan diharap mampu menginspirasi anak untuk bijak mengelola sampah plastik seperti kebiasaan untuk mengurangi, menggunakan kembali, serta mendaur ulang sampah plastik.

Sebagai tahap awal, kegiatan bijak plastik yang diinisiasi Saskhya dan stakeholder yang terlibat dilakukan dengan menghadirkan bank sampah di dua sekolah dasar, yaitu SDN Duren Tiga 13 dan 14 di Jakarta Selatan.

Kegiatan ini juga menggandeng sektor bisnis berkelanjutan sebagai partner dalam pelaksanaan kegiatan ini, mulai dari tahap perencanaan, pengumpulan, hingga pengolahan sampah menjadi produk bermanfaat bagi sekolah.

Rangkaian kegiatan bijak sampah plastik sejak dini ini terbagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu membangun pemahaman, konsisten memberi dukungan dan apresiasi atas pencapaian.***

Editor: Vonny Aprilia Puspita

Tags

Terkini

Terpopuler