JOMBANG UPDATE - 'Berapa nilai saturasi oksigen normal?' Pertanyaan tersebut menjadi lebih sering dilontarkan pada situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Pengetahuan tantang berapa nilai saturasi oksigen normal memang perlu diketahui karena tidak sedikit pasien Covid-19 yang tiba-tiba mengalami sesak napas berat karena kadar oksigen dalam darah yang rendah.
Bahkan, kasus nilai saturasi oksigen yang rendah juga bisa terjadi pada beberapa pasien Covid-19 tanpa gejala atau tidak memiliki gejala yang serius.
Maka dari itu, memantau nilai saturasi oksigen secara berkala merupakan hal yang sangat penting di masa pandemi ini.
Baca Juga: 5 Jenis Vaksin yang Penting untuk Orang Dewasa Selain Covid-19, Apa Saja?
Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyarankan bagi masyarakat untuk memiliki alat pengukur kadar oksigen dalam darah (pulse oximeter), minimal satu untuk setiap rumah.
Selain memiliki alat pengukur kadar oksigen dalam darah (Pulse Oximeter), mengetahui nilai saturasi oksigen yang normal juga diperlukan agar hal-hal buruk bisa diatasi secepat mungkin.
Lantas, berapa nilai saturasi oksigen yang normal?
Dilansir JOMBANG UPDATE dari laman MedicineNet, kadar atau nilai saturasi oksigen normal biasanya antara 95 persen sampai 100 persen.
Orang yang memiliki nilai saturasi oksigen di bawah 95 persen disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Sedangkan orang yang nilai saturasi oksigennya lebih rendah dari 90 persen biasanya membutuhkan pasokan oksigen dari luas.
Kondisi nilai saturasi oksigen dalam darah yang lebih rendah dari normal tersebut disebut hipoksemia.
Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab hipoksemia, termasuk konsumsi obat-obatan tertentu, penyakit-penyakit tertentu, berada di ketinggian, terpapar polusi udara parah, atau menghidup udara beracun.
Beberapa tanda atau gejala hipoksemia alias kekurangan oksigen dalam darah, yaitu:
- Sesak napas
- Sakit kepala
- Batuk-batuk
- Jatung berdetak cepat
- Penurunan kesadaran
- Linglung
- Kulit, kuku, dan bibir membiru
Nah, itu dia jawaban atas pertanyaan berapa nilai saturasi oksigen normal dan beberapa tanda hipoksemua alias kekurangan oksigen dalam darah yang penting diketahui saat pandemi Covid-19.***