أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنْ صِيَامِ يَوْمَيْنِ يَوْمِ الْفِطْرِ وَيَوْمِ النَّحْرِ
Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Muslim)
Pertanyaan yang kemudian sering muncul terkait puasa syawal adalah apakah puasa syawal baru boleh dikerjakan setelah membayar hutang puasa?
Kemudian bagaimana cara yang benar dalam menjalankan puasa Syawal?
Berikut JOMBANG UPDATE rangkum beberapa pendapat mengenai keutamaan dan aturan puasa di bulan Syawal.
1. Puasa Syawal tidak harus dilakukan secara berurutan
Menurut Ustadz Adi Hidayat, Lc.MA, puasa syawal dapat dilaksanakan sesuai dengan keinginan atau kenyamanan seseorang.
Hal itu ditandai dengan huruf “min” pada hadits mengenai keutamaan puasa syawal yang telah disampaikan sebelumnya.
Baca Juga: Doa Mandi Hari Raya Idul Fitri Lengkap dengan Bacaan Niat Mandi Sebelum Sholat Ied
Baca Juga: Tata Cara Shalat Idul Fitri Lengkap dari Niat, Bacaan 7X Takbir hingga Tahiyat Akhir