“Kita boleh mengikuti pendapat Imam Abu Hanifa, keluarkan (zakat fitrah) dengan uang, senilai beras, jika beras 2,5 kg Rp50.000 ya bayar seperti itu,” tutur Buya Yahya dilansir JOMBANG UPDATE dari YouTube Al-Bahjah TV.
Sementara menurut Buya Yahya, metode yang digunakan untuk membayar uang zakat fitrah tersebut boleh dilakukan secara online atau via transfer.
Adapun hal yang perlu diperhatikan saat zakat fitrah online atau yang bersifat tidak langsung diberikan kepada yang bersangkutan diantaranya adalah:
1. Mencermati Amil Zakat atau Penyalur Zakat Fitrah
Poin pertama mengenai zakat fitrah online adalah mengetahui dengan pasti amil zakat atau pihak penyalur zakat fitrah tersebut.
Amil zakat harus profesional dan mengetahui golongan mana saja yang berhak menerima zakat fitrah.
Baca Juga: Kultum Ramadhan Tentang Zakat, Infak dan Sedekah dari Tausiah Dr Setiawan Bin Lahuri
Baca Juga: Cara Hitung Bayar Zakat Fitrah yang Benar, Jangan Sampai Salah, Yuk Simak Hadistnya
Pasalnya menurut Buya Yahya, zakat fitrah yang tidak tepat sasaran akan menggugurkan keabsahan dari zakat fitrah tersebut.
Zakat fitrah juga harus dipastikan sampai pada penerima sebelum terselenggaranya sholat Idul Fitri.