Inspirasi Kultum Jelang Buka Puasa: Tips Agar Semangat Puasa Ramadhan Terjaga Ala Ustadz Adi Hidayat

- 11 April 2022, 15:30 WIB
Inspirasi Kultum Jelang Buka Puasa Tips Agar Semangat Puasa Ramadhan Terjaga Ala Ustadz Adi Hidayat
Inspirasi Kultum Jelang Buka Puasa Tips Agar Semangat Puasa Ramadhan Terjaga Ala Ustadz Adi Hidayat /Freepik.com/Freepik

JOMBANG UPDATE – Puasa bulan Ramadhan sudah memasuki pertengahan pekan kedua. Tradisi kultum atau ceramah jelang buka puasa tentu masih dijalankan oleh umat muslim sebagai bagian dari mengisi waktu agar lebih bermanfaat.

Salah satu inspirasi kultum yang dirasa relevan saat melewati pertengahan puasa Ramadhan adalah tips agar semangat puasa tetap terjaga hingga Ramadhan usai.

Salah satu tips agar semangat puasa Ramadhan tetap terjaga datang dari salah satu tokoh agama Indonesia, Ustadz Adi Hidayat.

Menurutnya, tips ini bahkan juga dapat diaplikasikan dalam memantik semangat ibadah diluar bulan Ramadhan.

Baca Juga: Kultum Ramadhan 1443 H atau Ceramah Singkat Ramadhan 2022 yang Berjudul Hikmah dan Keajaiban Puasa Ramadhan

Baca Juga: Daftar Tanggal Ganjil Ramadhan 2022 pada 10 Hari Terakhir Jelang Malam Lailatul Qadar

Berikut adalah contoh teks kultum jelang buka puasa mengenai cara agar puasa tetap bersemangat menurut Ustadz Adi Hidayat yang berhasil JOMBANG UPDATE rangkum dari YouTube Audio Dakwah dan Adi Hidayat Official.

Mukadimah (Pembukaan) Kultum

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah, Alhamdulilahi rabbil 'alamin, wassalatu wassalamu 'ala, asyrofil ambiyaa iwal mursalin, wa a'laa alihi wa sahbihi ajmain amma ba'du.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.

Sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk berjumpa dan melaksanakan puasa Ramadhan pada hari ke- (sebutkan urutan hari).

Berkat Rahmat Allah SWT, kita juga masih diberi kesehatan, kesempatan dan kedamaian sehingga kita dapat berkumpul dalam majlis kultum jelang buka puasa di tempat ini (sebutkan lokasi).

Kedua, sholawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW.

Karena beliau telah menunjukkan jalan yang terang kepada kita semua yakni ajaran agama Islam.

Bapak/Ibu yang dirahmati Allah. Puasa bulan Ramadhan kini telah memasuki hari ke- (sebutkan urutan hari). Maka terkadang, mungkin ada perasaan malas dan kurang semangat yang muncul dalam diri.

Hal itu memang manusiawi, namun bukan berarti umat muslim hanya berdiam diri dan tidak melakukan perbaikan untuk memotivasi diri agar kembali bersemangat dalam menjalankan puasa Ramadhan.

Mengingat Ramadhan adalah bulan yang suci, penuh ampunan dan berlinang pahala, maka umat muslim wajib terus bersemangat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Rasa malas memang dihadirkan Allah SWT untuk menguji keimanan dan keteguhan hati setiap muslim.

Barangsiapa yang dapat melewati ujian tersebut maka nantinya akan dijanjikan kebaikan surga oleh Allah SWT.

Isi Materi Kultum

Bapak/Ibu yang dirahmati Allah.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, cara agar tetap bersemangat ketika berpuasa dapat dibagi menjadi 4 hal.

Diantaranya adalah bersyukur, kembali menata niat, sandingkan amalan dengan pahala dan isi kegiatan puasa Ramadhan dengan hal positif.

Berikut adalah penjabaran dari hal tersebut:

1. Bersyukur

Kembali bersyukur adalah tindakan pertama yang perlu dilakukan bagi seluruh umat muslim agar tetap bersemangat saat berpuasa.

Banyak hal yang bisa disyukuri, seperti bersyukur atas kondisi kesehatan, keamanan dan keimanan.

Syukur akan keimanan ini berarti berterima kasih atas hidayah yang diberikan oleh Allah SWT. Karena hidayah itu kita tetap bersedia memeluk agama Islam dan melakukan segala perintahNya.

Namun Bapak/Ibu yang dirahmati Allah, rasa syukur yang paling utama atau kunci dari segala rasa syukur adalah dengan diberi umur untuk melihat bulan Ramadhan kali ini.

Menanamkan rasa syukur atas kesempatan berjumpa dengan bulan Ramadhan pasti akan membuat diri kita menjadi lebih bersemangat.

Karena tidak semua orang dapat bertemu kembali dengan bulan Ramadhan. Tidak sedikit orang-orang dapat berjumpa dengan bulan suci Ramadhan, tetapi diberi Allah SWT halangan.

Diantaranya datangnya penyakit atau halangan lain sehingga puasa ramadhan terpaksa ditinggalkan.

2. Kembali atur niat

Niat puasa Ramadhan harus kembali diluruskan. Sebab, bulan Ramadhan adalah bulan penuh ampunan dan rahmat yang tidak boleh disia-siakan.

Bapak/Ibu yang Dirahmati Allah,

Mari atur niat demi semata-mata mendapat ridho dan ampunan dari Allah SWT. Sehingga, Allah SWT mengabulkan tujuan umat muslim, yaitu mencapai akhir yang fitri atau kembali pada kondisi suci.

Niat yang baik juga akan menuntun semua umat muslim untuk menjadi insan yang lebih berkualitas saat Ramadhan usai.

Karenanya mulai sekarang, niat kita harus kembali ditata agar tujuan-tujuan dari bulan Ramadhan yang mulia dapat tercapai.

3. Bandingkan amalan dengan ganjaran pahala

Menurut Ustadz Adi Hidayat, tips agar ibadah seperti puasa Ramadhan tetap dilaksanakan dengan penuh semangat adalah menyandingkan amalan dengan pahala.

Maksud dari pernyataan itu adalah umat muslim boleh memotivasi diri dalam melakukan ibadah sambil membayangkan pahala yang akan dicapai.

Seperti halnya ketika berinfaq, agar lebih bersemangat maka umat muslim boleh menggunakan dalil dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 261.

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Pahala yang berlipat ganda sudah dijanjikan oleh Allah SWT bagi mereka yang berinfak dengan ikhlas.

Contoh itu juga dapat diterapkan saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Dimana pahala jelas akan lebih berlipat ganda.

Bapak dan Ibu yang Dirahmati Allah,

Namun perlu diingat jika menyandingkan amalan dengan pahala ini hanya untuk sebatas motivasi.

Sebaiknya jangan mengungkit amalan yang sudah dikerjakan apalagi di depan manusia. Karena hal itu dapat menimbulkan kesan ujub dan sombong atau riya.

4. Isi Kegiatan Puasa dengan Hal Positif

Bapak/Ibu yang Dirahmati Allah, hal keempat yang bisa dilakukan agar tetap semangat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan adalah mengisinya dengan melakukan hal positif.

Kegiatan positif yang dilakukan selama bulan puasa Ramadhan tentu akan mendulang pahala yang lebih besar. Sehingga dengan adanya ingatan pahala itu, puasa diharapkan menjadi lebih bersemangat.

Adapun hal-hal positif yang dapat dilakukan adalah:

1. Meningkatkan shalat sholat sunnah (rawatib, dhuha, tahiyatul masjid, tarawih, tahajud dan witir)

2. Membaca Al quran beserta arti dan maknanya

3. Infaq dan shodaqoh seperti memberi makan orang berbuka puasa

Penutup Kultum

Demikian kultum yang dapat saya berikan, semoga Allah SWT memberikan kekuatan kita semua untuk mampu menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan semangat hingga usai.

Saya juga memohon maaf apabila terdapat kata dan tindakan yang kurang berkenan. Wabilahitaufik Walhidayah. Wassalamualaikum Wr.Wb.

Itulah contoh kultum dengan materi tips agar puasa Ramadhan tetap bersemangat menurut Ustadz Adi Hidayat yang berhasil JOMBANG UPDATE rangkum.***

 

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x