Libur Maulid Nabi 2021 Bukan 19 Oktober, Kemenag Ungkap Alasan Geser Tanggal Merah Perayaan 'Muludan'

- 11 Oktober 2021, 21:30 WIB
Ilustrasi. Libur Maulid Nabi 2021 Bukan 19 Oktober, Kemenag Ungkap Alasan Ubah Tanggal Merah Perayaan 'Muludan'.
Ilustrasi. Libur Maulid Nabi 2021 Bukan 19 Oktober, Kemenag Ungkap Alasan Ubah Tanggal Merah Perayaan 'Muludan'. /pixabay/Makalu

JOMBANG UPDATE - Libur Maulid Nabi 2021 sebelumnya memang telah ditetapkan pada tanggal 19 Oktober di penanggalan Masehi.

Namun, Kementerian Agama (Kemenad) memutuskan untuk menggeser tanggal merah untuk libur Maulid Nabi menjadi 20 Oktober 2021.

Perubahan hari libur Maulid Nabi 2021 itu pun sontak menjadi sorotan publik.

Bukan tanpa alasan, ternyata pergeseran hari libur Maulid Nabi 2021 ini dilakukan Kemenag sebagai langkah pencegahan meningkatnya kasus Covid-19 lagi.

Baca Juga: Kata-kata Mutiara Maulid Nabi Muhammad SAW untuk Menyambut Hari Kelahiran Sang Suri Tauladan

Baca Juga: Teks Pidato Tentang Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal

Hal ini diungkapkan oleh Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin seperti dikuti JOMBANG UPDATE dari berita PortalMajalengka.com berjudul "Kemenag Ganti Libur Maulid Nabi 2021 Jadi 20 Oktober, Ini Alasannya".

“Sebagai antisipasi munculnya kasus baru Covid-19, hari libur maulid Nabi Muhammad SAW digeser 20 Oktober 2021,” ungkap Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Sabtu 9 Oktober 2021.

Perubahan libur nasional tersebut sudah diputuskan bersama Menag, Menaker, dan Menpan RB No. 712, 1, dan 3 tahun 2021 mengenai tentang perubahan kedua atas dasar keputusan bersama Menag, Menaker, Menpan dan RB nomor 642, 4, dan 4 tahun 2020 mengenai hari libur Nasional dan cuti bersama.

Halaman:

Editor: Anggita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x