Teks Khutbah Idul Adha 2022 Singkat Penuh Haru dan Makna dengan Judul Hikmah di Bulan Zulhijah

18 Juni 2022, 20:20 WIB
Ilustrasi - Teks Khutbah Idul Adha 2022 Singkat Penuh Haru dan Makna dengan Judul Hikmah di Bulan Zulhijah. /Pixabay.com/@mohamed_hassan

JOMBANG UPDATE - Artikel ini menyajikan tentang teks khutbah Idul Adha 2022 singkat tentang keutamaan dan hikmah bulan Zulhijah.

Perayaan hari raya umat Islam yang tidak kalah semarak dengan Idul Fitri adalah Idul Adha. Terdapat momen yang luar biasa tentang perintah untuk melaksanakan qurban.

Salah satu rangkaian dari hari raya ini yaitu sholat dan ada khutbah Idul Adha. Teks khutbah Idul Adha dibawakan oleh khatib yang sudah ditunjuk.

Masing-masing khatib memiliki ketentuan teks khutbah Idul Adha 2022 yang beragam. Hal itu tidak terlepas dengan budaya dan kondisi masing-masing daerah.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat tentang Kematian yang Datang Tanpa Syarat

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat tentang Meneladani Metode Rasulullah SAW dalam Belajar Mengajar

Menariknya, teks khutbah Idul Adha 2022 singkat saat ini sudah sangat mudah untuk didapatkan. Tentunya dengan berbagai tema dan materi khutbah yang cukup beragam.

Berikut teks khutbah Idul Adha 2022 singkat tentang hikmah di bulan Zulhijah, sudah JOMBANG UPDATE rangkum.

Teks Khutbah Idul Adha 2022 Singkat: Hikmah di bulan Zulhijah

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا أَمَّا بَعْدُ

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ

Jamaah Salat Id Yang Berbahagia..

Dihari yang agung ini, tidak henti-hentinya marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Ta’ala dengan senantiasa menjauhi tiap-tiap larangannya dan sekuat mungkin menjalankan segala perintahnya. Marilah sama-sama kita bersyukur atas segala nikmat-Nya yang tak terhingga ini.

Tidak mampu, kita tidak akan mampu menghitung nikmat-nikmat yang Allah anugerahkan kepada kita sekalian; Dan diantara nikmatnya adalah kita dipertemukan kembali pada satu diantara dua hari raya umat Islam ini.

Selawat serta salam marilah sama-sama kita haturkan kepada Baginda Nabi agung Muhammad Sholallahu ‘Alaihi Wa Salam beserta para keluarga, sahabat dan seluruh umatnya sampai akhir zaman.

Alangkah indahnya jika kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari. Alangkah eloknya kehidupan, jika pribadi kita senantiasa menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesama, kepekaan kepada lingkungan sekitar dan rela berkorban.

Alangkah damainya negeri Indonesia tercinta kita ini, jika setiap diri kita senantiasa memupuk rasa persatuan dan cinta tanah air.

Jamaah Salat Id Yang Berbahagia..

Pagi ini, umat Islam di berbagai belahan dunia melaksanakan salah satu perintah Allah Ta’ala yakni shalat Idul adha. Gemuruh suara takbirnya menggema di jagat raya mulai maghrib kemarin malam sampai tanggal 13 Zulhijah besok.

Baca Juga: Pakai Skincare Setelah Berwudhu, Hukumnya Boleh atau Tidak?

Dan pada bulan yang mulia ini juga, umat Islam melaksanakan dua ibadah akbar, yaitu haji dan kurban. Ibadah haji dan kurban adalah syiar keluhuran dan keagungan Islam.

Syiar haji dan qurban bukanlah ajang pamer kekayaan dan kemewahan, melainkan beberapa diantara langkah kita dalam total beribadah kepada Allah Ta’ala.

Sungguh beruntung orang yang bisa memenuhi panggilan ilahi, pergi ke tanah suci. Yaitu mereka yang dianugerahi istitho’ah (kesanggupan) sesuai perintah Allah Ta’ala dalam Alquran surat Ali Imron ayat 97.

Maksud istitho’ah atau mampu disini adalah orang Islam yang baligh, sehat akal, sehat jasmani dan rohani, merdeka (bukan budak) dan bekalnya cukup untuk menunaikan ibadah haji serta tidak meninggalkan kewajiban nafkah keluarga yang ditinggalkan.

Jamaah Salat Id Yang Berbahagia..

Jika pun diantara kita ada yang belum diberi kemampuan oleh Allah untuk berhaji, maka janganlah berkecil hati. Allah Ta’ala berfirman:

“Maka bertakwalah pada Allah semampu kalian” (Qs. At-Taghabun: 16)

Demikian Allah firmankan bahwa kita sekalian tidak dituntut untuk melaksanakan
ibadah-ibadah yang kita benar-benar tidak mampu untuk menjalankannya.

Namun dari itu bukan berarti kita disuruh untuk tidak berusaha sama sekali, karena sungguh Allah telah memberi kabar gembira berupa petunjuk jalan bagi hamba-hambanya yang mau sungguh- sungguh berusaha.

Jamaah Salat Id Yang Berbahagia..

Salah satu kebaikan yang mulia itu adalah menyembelih kurban. Berkurban merupakan suatu bentuk pendekatan diri pada Allah, bahkan seringkali ibadah kurban digandengkan dengan ibadah shalat. Allah Ta’ala berfirman:

“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah.” (QS. al Kautsar: 2)

Diantara pesan berharga dalam ibadah kurban ini adalah bahwa suatu persatuan, yang dalam hal ini terwujudkan dalam Salat Id, tidak bisa terpisahkan dari adanya pengorbanan. Persatuan membutuhkan pengorbanan; Pengorbanan untuk melepas ego

masing-masing, pengorbanan untuk menanggalkan kepentingan pribadi masing-masing atau pun pengorbanan dengan materi.

Dibulan ini, kita benar-benar diberi ibroh atau pelajaran oleh Allah untuk meredam nafsu ego kita masing-masing, sebagaimana hal ini juga tergambarkan dalam Wukuf di padang Arafah.

Sungguh didalam Wukuf manusia diajarkan kembali kesadaran bahwa tidak ada yang membedakan mereka dihadapan Allah selain ketakwaan. Dengan pakaian yang sama, tempat yang sama mereka diajak sejenak untuk menanggalkan latarbelakang duniawi mereka.

Hanya doa dan kain Ihram yang menemani mereka merenung. Itulah diantara pelajaran-pelajaran yang bisa kita ambil dibulan yang mulia ini.

Jamaah Salat Id Yang Berbahagia..

Hal penting yang juga bisa kita petik dibulan mulia ini adalah bahwa kita harus total beribadah kepada Allah. Beribadah dengan jiwa, raga, harta dan semua yang ada pada diri kita sehingga kita bisa benar-benar termasuk golongan Muttaqin yang hakiki.

Dan semoga Idul adha kali ini bisa membuat kita memiliki rasa persatuan yang semakin tinggi, kita semakin mau berkorban demi orang lain, kita semakin mudah untuk menolong orang lain dan mendapatkan ridho dari Allah Ta’ala.

Allahu Akbar Allahu Akbar Walillahi Alhamdu

Itulah teks khutbah Idul Adha 2022 singkat tentang hikmah di bulanZulhijah, yang bisa khatib bawakan saat memimpin khutbah di hari raya kurban umat Islam 1443 H.***

Editor: Anggita

Tags

Terkini

Terpopuler