JOMBANG UPDATE - Kapan malam Lailatul Qadar? Pertanyaan tersebut mungkin ada di benak umat muslim saat bulan Ramadhan.
Malam Lailatul Qadar ada di tanggal ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Hal tersebut tercantum dalam hadist dari Aisyah RA dalam riwayat Bukhari dan Muslim. Nabi Muhammad SAW beritikaf pada 10 hari terakhir Ramadhan dan bersabda: "Carilah malam Lailatul Qadar pada tanggal ganjil dari 10 hari terakhir Ramadhan."
Tidak heran jika banyak umat muslim yang bertanya-tanya kapan malam Lailatul Qadar?
Baca Juga: Tidur Seharian Saat Puasa, Bagaimana Hukumnya Menurut Ulama?
Baca Juga: 4 Keutamaan Sedekah di Hari Jumat, Pahala Berlipat untuk Orang yang Menjalankan Puasa Ramadhan
Pasalnya, malam Lailatul Qadar digambarkan sebagai malam 1.000 bulan. Setiap amalan yang dilakukan pada malam tersebut akan diganjar dengan pahala berkali-kali lipat.
Meskipun demikian, selain Allah tidak ada yang tahu kapan malam Lailatul Qadar datang.
Namun, ternyata ada tanda-tanda malam Lailatul Qadar yang ditunjukkan oleh kondisi alam sekitar.
Bagi umat muslim yang ingin mendapatkan malam Lailatul Qadar, berikut ini tanda-tanda malam Lailatul Qadar dari keadaan sekitar yang telah dirangkum JOMBANG UPDATE dari berbagai sumber.
1. Malam yang terang dan tenang
Menurut buku 200 Amalan Saleh Berpahala Dahsyat oleh Abdillah F. Hasan, salah satu tanda malam Lailatul Qadar adalah keadaan malam yang terang dan tenang.
Bulan terbit, langit tidak tertutup oleh awan, tidak berangin, dan tidak hujan.
Suasana tenang dan sunyi, udara pun terasa sejuk.
Hal tersebut juga disebutkan dalam hadist yang berbunyi: “Lailatu Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan).” (HR. At-Thabrani).
Baca Juga: 12 Syair Ucapan Selamat Idul Fitri 2021, Cocok Dibagikan ke WhatsApp Facebook dan Instagram Saat Lebaran
Baca Juga: 7 Fenomena Langit Bulan Mei 2021, Saatnya Lihat Super Blood Moon hingga Hujan meteor Eta Aquarids
2. Kondisi matahari pagi
Selain kondisi alam sekitar saat malam, tanda-tanda Lailatul Qadar lainnya juga dapat dilihat dari kondisi matahari pagi keesokan harinya.
Keadaan yang tenang pada malam hari juga berlanjut sampai pagi.
Cahaya matahari bersinar cerah, namun lembut dan tidak menyengat.
Riwayat dari Ibnu Abbas, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan yang begitu menghangatkan dan menenangkan." (HR. Al Baihaqi).
Dalam hadist Ubay bin Ka'ab RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR. Muslim).
Baca Juga: Amalan Malam Nuzulul Quran dan Sejarah Singkat Turunnya Al-Quran pada Bulan Ramadhan
Baca Juga: Apakah Menelan Ludah Membatalkan Puasa? Begini Penjelasan Para Ulama
Doa malam Lailatul Qadar
Berikut ini doa malam Lailatul Qadar yang dianjurkan.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi menyebutkan: "Wahai Rasulullah, seandainya aku bertepatan dengan malam Lailatul Qadar, doa apa yang aku katakan? Beliau berkata, 'katakan: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwan fa’fu ‘anni (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai maaf, maka maafkan aku)'.” (HR. Tirmidzi)
Walau tidak menjawab secara pasti kapan malam Lailatul Qadar datang, tetapi tanda-tanda di atas bisa menjadi acuan.***