Bolehkah Puasa Syawal dan Puasa Qadha Ramadhan Digabung? Begini Penjelasannya

17 Mei 2021, 20:35 WIB
Bolehkah Puasa Syawal dan Puasa Qadha Ramadhan Digabung? /Pixabay/

JOMBANG UPDATE - Bolehkan puasa Syawal dan puasa qadha Ramadhan digabung?

Puasa Syawal merupakan amalan sunnah yang bisa dilakukan selama 6 hari, baik berturut-turut maupun tidak, pada bulan Syawal setelah hari raya Idul Fitri.

Puasa sunnah yang satu ini memang sangat dianjurkan karena pahalanya sangat besar.

Sedangkan puasa qadha Ramadhan atau puasa membayar utang Ramadhan hukumnya wajib.

Baca Juga: Jadwal RCTI Hari Ini Selasa 18 Mei 2021: Ikatan Cinta, Setinggi Bintang Di Langit dan Preman Pensiun

Baca Juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya, Sebaiknya Jangan Ditunda-tunda

Puasa qadha Ramadhan bisa dilakukan sampai sebelum bulan Ramadhan berikutnya, tetapi sebaiknya segera dilakukan agar tidak terlupakan.

Lantas, bolehkan puasa Syawal dan puasa qadha Ramadhan digabung?

Dilansir JOMBANG UPDATE dari berbagai sumber, para ulama mengutarakan pendapat yang berbeda terkait penggabungan puasa Syawal dan puasa qadha Ramadhan.

Ada yang mengatakan boleh, tetapi ada juga yang mengatakan tidak boleh.

Dari banyaknya perbedaan pendapat, Lembaga Fatwa Mesir mencatat, ulama Syekh Ali Juma'h mengatakan bahwa umat muslim boleh menggabung niat puasa qadha Ramadhan dengan puasa Syawal sehingga mendapatkan dua pahala.

Dengan catatan, niat puasa qadha Ramadhan harus didahulukan dari pada puasa Syawal.

Namun, Syeh Ali Jum'ah juga menekankan bahwa puasa Syawal dan puasa qadha Ramadhan sebaiknya dilakukan secara terpisah.

Hal tersebut dilakukan agar pahala yang didapatkan dari ibadah wajib dan sunnah lebih sempuran.

Menurutnya, mendapatkan pahala ganda bukan berarti mendapatkan pahala penuh.

Itu dia penjelasan terkait penggabungan puasa Syawal dan puasa qadha Ramadhan.***

Editor: Apriani Alva

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler