Menkes Minta Seluruh Pihak Bersiap Hadapi Peningkatan Kasus COVID-19 Dua Pekan ke Depan

- 26 November 2022, 08:15 WIB
Menkes Minta Seluruh Pihak Bersiap Hadapi Peningkatan Kasus COVID-19 Dua Pekan ke Depan
Menkes Minta Seluruh Pihak Bersiap Hadapi Peningkatan Kasus COVID-19 Dua Pekan ke Depan // Pixabay/ MintBlack4u

JOMBANG UPDATE - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, meminta seluruh pihak terkait kesehatan bersiap menghadapi prediksi peningkatan kasus Covid 19 yang akan segera terjadi dalam waktu satu atau dua pekan ke depan.

“Kita sudah monitor secara daily (harian), harusnya kalau feeling saya kita akan mencapai puncaknya antara satu atau dua pekan ke depan. Kemungkinan puncaknya itu akan tercapai,” kata Budi Gunadi dalam ISICAM 2022 pada Jumat, 25 November 2022, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Antara.

Budi menekankan bahwa pemerintah akan melakukan pemantauan setiap hari dalam mengamati Covid-19 di Indonesia dan seluruh indikatornya.

Sejak varian baru XBB dan BQ.1 masuk ke Indonesia, jumlah orang terinfeksi semakin banyak dan patut diwaspadai.

Baca Juga: Jokowi Disuntik Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua, Pakai Vaksin Indovac

Baca Juga: Program Listrik Gratis PLN Telah Terealisasi Sebanyak 12.865 RT Miskin di Jabar

Berdasarkan catatan, kasus positif Covid-19 di Indonesia berada dalam skala 8.000-an per harinya.

Adapun dengan hadirnya dua varian Covid-19 tersebut, Budi memperkirakan jumlah kasus baru yang ditemukan akan capai 10.000-15.000 per harinya dengan keterisian tempat tidur di rumah sakit jauh lebih rendah dibandingkan dampak varian sebelumnya.

Selain itu, pemerintah menggencarkan sero survey per enam bulan sekali untuk mengetahui titer antibodi milik masyarakat dengan bekerja sama dekan FKM-UI.

Melalui survey tersebut, pemerintah bisa mengetahui dalam jangka waktu berapa lama antibodi mengalami penurunan dan daerah mana di prioritaskan di booster.

Sero survey membuktikan bahwa Indonesia memiliki antibodi sangat tinggi, sehingga tidak terlalu terdampak gelombang Covid-19 seperti di negara lainnya.

Budi juga mengingatkan meski antibodi sudah tinggi dan kasus masih dibawah prediksi monitor oleh pemerintah, semua pihak harus segera melengkapi dosis vaksinasi dan tidak mengabaikan situasi saat ini.

Jika Indonesia berhasil menjaga jumlah kasus seperti sekarang sampai dua pekan k edepan, maka masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan adanya gelombang Covid-19 yang dapat menghambat berjalannya segala aktivitas serta perekonomian negara.

"Jika kita bisa mengendalikannya, maka Indonesia juga akan menjadi salah satu negara yang tidak mengalami gelombang besar dalam 12 bulan,” katanya.

Demikian kabar terkait kasus Covid-19 yang diprediksi akan melonjak dua pekan ke depan, Menkes minta seluruh pihak bersiap.***

Editor: Alinur Awwalina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x