Keberadaan komet C/2014 UN271 sendiri sebenarnya sudah dicurigai sejak tahun 2010 lalu.
Sejak saat itu, komet ini dipelajari secara intensif hingga akhirnya informasi tentang comet terkumpul pada rentang tahun 2014 hingga 2018.
Hingga akhirnya, Jewitt dan rekan peneliti, yang dipimpin oleh penulis pertama Man-To Hui dari Universitas Sains dan Teknologi Makau, menghitung ukuran C/2014 UN271 dalam resolusi tertinggi.
Mereka menghitung berdasarkan perkiraan sebelumnya dengan menggunakan pengamatan dan pemodelan Hubble untuk mengisolasi nukleus dari koma komet sampai akhirnya keberadaan komet benar-benar terkonfimasi.***