Namun, Biden melakukan perpanjangan penarikan pasukan Amerika hingga Selasa, 31 Agustus 2021.
Baca Juga: Bom Kembali Meledak di Afghanistan, Bus Sekolah Hangus Terbakar
Baca Juga: Sekolah di Afghanistan Dibom 3 Kali, 63 Korban Tewas, Buku dan Tas Siswa Berlumuran Darah
Kamis, 26 Agustus 2021 terjadi penyerangan di luar bandara Kabul yang mengakibatkan meninggalnya 13 tentara Amerika Serikat.
Partai republik menyerang Biden karena melakukan negosiasi dengan Taliban.
Mereka juga mencela keinginan Biden untuk mengurangi kehadiran Amerika di Afghanistan sebelum tanggal 11 September 2021, karena dianggap sebagai tanda kelemahan.
Partai republik sendiri terpecah sejak pemilihan Donald Trump pada tahun 2016, menjadi kubu intervensionis tradisional seperti Senator Mitch McConnell dari Kentucky.
McConnell mengecam rencana penarikan Trump dari Afghanistan, memperingatkan bahwa kepergian prematur akan mengingatkan pada kepergian Amerika yang memalukan dari Saigon.
Partai republik mendesak Wakil Presiden Amerika Serikat Kamalla Harris mengaktifkan amandemen 25 untuk Proses penjatuhan dakwaan oleh lembaga legislatif secara resmi terhadap pejabat negara.
Demikian informasi tentang pera Trump di balik penarikan pasukan Amerika yang keluar dari Afghanistan.***