Israel Bombardir Palestina 5 Hari Berturut-turut, Dokter di Jalur Gaza: Ini Benar-benar Pembantaian

- 15 Mei 2021, 16:05 WIB
Israel Bombardir Palestina 5 Hari Berturut-turut, Dokter di Jalur Gaza Ini Benar-benar Pembantaian
Israel Bombardir Palestina 5 Hari Berturut-turut, Dokter di Jalur Gaza Ini Benar-benar Pembantaian /Instagram.com/@npc.or.id

Sedikitnya delapan orang Israel tewas. Tentara Israel mengatakan ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai wilayah di Israel.

Saat kekerasan meningkat, krisis manusia semakin memburuk membuat ribuan keluarga Palestina berlindung di sekolah-sekolah yang dikelolah oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Gaza Utara.

Mereka berlindung dari tembakan tentara Israel. Pihak PBB mengatakan, diperkirakan sekitar 10 ribu warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka di Gaza saat serangan Israel berlangsung.

Nabil Abu al-Reesh, seorang dokter di Jalur Gaza menggambarkan serangan udara Israel yang menghancurkan rumah tiga lantai di tepi kamp pengungsi al-Shati.

"Kami masih berusaha menemukan lebih banyak jenazah dan mencoba mengidentifikasinya," kata al-Reesh.

Baca Juga: Serangan Israel di Jalur Gaza Makin Mencekam, Renggut Nyawa Puluhan Warga Palestina

Baca Juga: Ibu Penjual Sate Kambing Tolak Uang Rp75 Ribu Alasannya 'Nggak Bisa Dipakai', Videonya Viral di TikTok

Abu al-Reesh tak mampu menggambarkan kehancuran di Jalur Gaza akibat serangan Israel.

“Ini benar-benar pembantaian yang tidak bisa kami gambarkan dengan kata-kata. Saya tidak tahu bagaimana dia bisa bertahan hidup” katanya.

Ia menunjukkan seorang bayi munggil yang merupakan anggota keluarga satu-satunya yang selamat dari serangan udara Israel.

Halaman:

Editor: Apriani Alva

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x